Wisata Candi Muaro Jambi Dapat Angin Segar dari Bank Indonesia

GenPI.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memberikan angin segar kepada wisata cagar budaya nasional Candi Muaro Jambi.

Pasalnya Bank Indonesia memberikan sebuah fasilitas untuk promosi Candi Muaro Jambi melalui pergelaran Kenduri Budaya.

Hermanto selaku Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi melalui potensi unggulan daerah seperti pariwisata di kawasan Candi Muaro Jambi.

BACA JUGA:  KCJB Usung Kearifan Lokal, Ada Komodo dan Candi Borobudur

"Ada beberapa faktor mengapa kami memilih Candi Muaro Jambi di antaranya lokasi candi yang relatif dekat dari Kota Jambi dengan kualitas infrastruktur jalan yang baik sehingga memudahkan wisatawan berkunjung," katanya, Minggu (5/11).

Selain lokasi, Candi Muaro Jambi juga memiliki daya tarik utama yaitu keberadaan nilai warisan bersejarah yang tidak dimiliki oleh kawasan wisata lain di Indonesia.

BACA JUGA:  Candi Keraton Ratu Boko Jadi Pilihan TWC untuk Menggelar Dharma Yoga

Aktivitas di destinasi wisata candi ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan disandingkan dengan berbagai kegiatan budaya untuk semakin meningkatkan minat kunjungan masyarakat.

Hermanto menyebutkan berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh pengunjung untuk menggali dan mengeksplorasi potensi di tempat wisata mulai dari pemahaman sejarah, kuliner tradisional khas daerah maupun aktivitas lain yang saat ini tengah dalam proses pematangan.

BACA JUGA:  Gelar Festival Seribu Candi, Dinas Kebudayaan Sleman Ingin Tingkatkan Kesadaran Warga

Pada Kenduri Budaya ini, BI Jambi menampilkan tarian tradisional daerah, pencak silat, peragaan busana batik Jambi, pameran makanan khas daerah, produk UMKM binaan BI Jambi dan kearifan lokal lainnya.

Upaya promosi wisata Candi Muaro Jambi ini dilakukan BI dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan ke Muaro Jambi.

Hermanto menegaskan berdasarkan data BPS Provinsi Jambi, Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki wisata candi ini masuk urutan ketujuh daerah dengan kunjungan wisatawan terbanyak se-Provinsi Jambi.

"Ini sudah ada Candi Muaro Jambi tapi masih rendah kunjungannya, sehingga itu juga alasan mengapa BI membantu promosi wisata Muaro Jambi," tuturnya.(Ant)