GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendorong pemerintah desa untuk bisa mengoptimalisasikan desa wisata di wilayahnya.
Lewat desa wisata yang dioptimalisasikan, maka akan memperkuat jejaring ekonomi di desa dan kelurahan masing-masing.
Komitmen dukungan itu kembali ditegaskan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri seremoni tebar 275 ribu benih ikan tawes di Gubug Pinggir Kali (Gupili), destinasi wisata rintisan di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Kamis (30/11).
Setelah menebar ribuan benih ikan bersama jajaran, Bupati Arifin menyampaikan harapan agar model pelestarian alam dalam pengelolaan wisata rintisan di desa-desa bisa ikut mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Pria yang akrab disapa Mas Ipin juga berharap pendapatan asli daerah dan pendapatan asli desa dikelola BUMDes.
"Harapannya ini dapat meningkatkan awareness masyarakat bahwa kalau lingkungannya lestari, juga menghasilkan ekonomi," kata Mas Ipin.
Lokasi Gupili pun dipilih bersamaan dengan lokasi-lokasi wisata desa lainnya.
Dengan kata lain, optimalisasi pesona wisata itu dilakukan untuk meningkatkan potensi kunjungan wisatawan yang berdampak pada pertumbuhan sektor perekonomian masyarakat.
Pasalnya tak sedikit warga Trenggalek bertumpu ekonomi di desa-desa wisata.
Hal itu menjadi salah satu pertimbangan lahirnya program seratus desa wisata di Kabupaten Trenggalek.
"Ini yang ditebar jenis ikan tawes dan kebetulan di sini juga spot nongkrongnya teman-teman. Jadi setelah kami tebar tolong dirawat. Di sini jangan racuni ikan. Kemudian setrum ikan, terbukti kalau telaganya bagus, airnya bersih dan lingkungannya terjaga, ada tempat nongkrong begini itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," imbuhnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News