GenPI.co - Perjalanan KA Batara Kresna rute Solo-Wonogiri nantinya bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam atau 60 menit.
Hal ini seiring dengan penggantian rel R.42 (sebagian R.33) bantalan besi menjadi rel R.54 bantalan beton di jalur Solo-Wonogiri.
Pekerjaan yang tengah digarap Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Semarang supaya kecepatan operasional KA Batara Kresna semakin optimal.
"Tahun ini Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian melakukan kegiatan peningkatan jalur kereta api (Batara Kresna) Solo-Wonogiri. Kurang lebih (panjang perlintasan) 32 kilometer," kata PPK Kegiatan Pengembangan 3 BTP Kelas 1 Semarang, Albertus Dito.
Dito menjelaskan sebelumnya waktu tempuh KA Batara Kresna pergi pulang (PP) ditempuh 85 menit.
Nantinya setelah sarananya ditingkatkan, maka waktu tempuh menjadi 60 menit.
"Dari Wonogiri kecepatan semula 30 km/jam nanti buat rata-rata bisa 60 km/jam. Beberapa titik ada pembatasan kecepatan. Misal di Solo melintasi permukiman tidak bisa 60 km/jam," papar dia.
KA Batara Kresna saat ini berjalan dengan kecepatan 35 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, Solo-Wonogiri (32 km) saat ini ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit.
Adapun tarifnya sangat terjangkau, yaitu Rp4.000 sekali jalan.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menambahkan KA Batara Kresna kerap digunakan masyarakat untuk berwisata baik sekadar menikmati perjalanan Solo-Wonogiri maupun menuju tempat wisata.
“Setelah peningkatan prasarana nantinya, kecepatan operasional KA Batara Kresna akan menjngkat menjadi rata-rata 60km/jam,” ungkap dia.
Di sisi lain, pihaknya mengingatkan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di dekat atau bahkan di jalur KA.
Hal ini diatur dalam Undang-undang dan jika dilanggar dapat dikenai sanksi pidana baik denda maupun kurungan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News