GenPI.co - Untuk sebagian besar rakyat +62, makan tanpa sambal seperti ambulans tanpa 'ninu ninu'. Tak lengkap rasanya. Hampir di setiap rumah makan hingga gerobak pinggir jalan pasti selalu ada sambal. Apalagi untuk masakan Sunda. Masakan khas Jawa Barat itu selalu didominasi dengan lalapan dan juga sambal.
Di rumah makan Sunda selalu menyajikan beragam variasi sambal. Ada 3 yang tersohor dan wajib banget kamu coba. Yuk, kita simak ketiga jenis sambal terenak di masakan Sunda yang bikin menggoda untuk dinikmati.
BACA JUGA : Prosesi Sawer Pengantin Adat Sunda, Ini Maknanya
BACA JUGA : RUU Kumaha Urang, Saingan RKUHP dari Tanah Sunda
Sambal Dadakan
Sambal jenis ini hampir ada di semua rumah makan Sunda. Sambal dadakan khas Purwakarta ini mempunyai ciri khas pedas, manis dan segar. Sambal ini menggunakan bahan dasar cabai rawit merah, dengan tambahan gula pasir, terasi, tomat dan perasan jeruk sehingga sambal ini memiliki sensasi yang beragam. Pedasnya jangan ditanya. Supernampol!
Sambal Goang
Sambal goang dari Tasikmalaya ini menggunakan olahan cabai rawit, bawang putih, garam dan kencur. Biasanya sambal ini menggunakan cabai rawit mentah yang diulek kasar. Sambal goang sering disajikan bersama nasi tutug oncom dan tahu goreng. Duh, baru baca deskripsinya saja sudah bikin liur menetes ya, guys.
Sambal Leunca
Sambal ini merupakan khas dari Bandung. Sama seperti lainnya, sambal leunca menggunakan cabai rawit, tomat, gula, garam, bawang putih yang ditumbuk dan tambahan leunca dengan sedikit ditumbuk lalu diaduk hingga menyatu. Rasanya nggak usah ditanyakan lagi. Enak pakai banget!
BACA JUGA : Ulukutek Leunca Primadona Khas Sunda
Nah, itu dia 3 jenis sambal khas sunda yang pastinya membuat rasa makanan semakin sempurna.
Kamu sudah coba yang mana? Boleh berbagi cerita di kolom komentar, ya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News