Berwisata ke Kayu Aro, Bisa Cicipi Teh Hitam Terbaik Dunia Lho!

19 Oktober 2019 09:36

GenPI.co - Liburan akhir pekan ke destinasi wisata kebun teh, kenapa tidak? Salah satu yang wajib kamu kunjungi adalah kebun teh Kayu Aro.

Jika ada di sini, dijamin akan menyegarkan pikiran. Panoramanya begitu indah, ditambah udaranya yang sejuk. 

Kayu Aro merupakan kebun teh terluas dan tertinggi yang ada di dunia. Kayu Aro juga menjadi kebuh teh paling tua di Nusantara.

Lokasinya berada di lereng Gunung Kerinci. Untuk mencapai perkebunan ini, kami bisa berkendara melalui jalan darat dengan lama tempuh 10 jam dari Kota Jambi, atau sekitar 7 jam dari Kota Padang.

BACA JUGA: Bermalam di Hotel Tengah Hutan Jakarta, Hah? Emang Ada?

Asal mula teh ternyata dari Tiongkok. Dataran tinggi yang dingin merupakan tempat paling baik untuk produksi daun teh berkualitas tinggi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai perkebunan teh terbesar dan penghasil produk teh terbaik di dunia, seperti produk yang dihasilkan Kayu Aro. 

Perkebunan teh di Kayu Aro ada sejak1923, dan pabrik teh didirikan pada 1925. 

Perkebunan teh ini berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut dengan luas 2.500 hektare. Kayu Aro menjadi perkebunan terbesar nomor dua dunia setelah India.

Jenis teh yang ditanam adalah varietas orthodox, atau biasa disebut dengan teh hitam. 

BACA JUGA: Menikmati Air Sebening Kaca di Pantai Sulamadaha Maluku Utara

Teh hitam juga mempunyai banyak manfaat, antara lain menurunkan sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, menekan kadar kolesterol dan gula darah tinggi, serta melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah. 

Rasa dari teh hitam sendiri memiliki rasa yang cenderung lebih kuat, yaitu asam dan agak pahit. 

Rahasia di balik nikmatnya teh hitam Kayu Aro ada di proses produksinya. Setelah teh hitam dipetik dari kebun, dikemas tanpa bahan pengawet atau pewarna.

Bagi yang penasaran dan ingin melihat perkebunan ini secara langsung, yuk segera ke Kayu Aro. Mumpung libur akhir pekan nih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co