GenPI.co - Wisatawan yang mengunjungi Paris dan berencana mengunjungi Menara Eiffel yang ikonik mungkin perlu mengubah rencana perjalanan karena menara terkenal dan ikonik di dunia tersebut saat ini dilarang untuk semua tujuan pariwisata.
Dilansir Times of India, saat ini Menara Eiffel ditutup untuk wisatawan karena adanya pemogokan buruh yang dijadwalkan.
Sebelum berkunjung, pengunjung monumen ikonik tersebut disarankan untuk memeriksa situs resmi Menara Eiffel untuk mengetahui informasi baru.
Selain itu, bagi yang sudah membeli tiket elektronik, periksa pesan terkait hal tersebut.
Menara Eiffel, yang terkenal karena kemegahan dan makna sejarahnya, biasanya menyambut pengunjung setiap hari sepanjang tahun. Namun, terkadang ada penutupan karena beberapa alasan.
Yang terjadi pada bulan Desember, saat libur Natal dan Tahun Baru, disebabkan oleh pemogokan buruh.
Pemogokan yang sedang berlangsung dipicu oleh tuntutan kompensasi yang adil dan peningkatan pemeliharaan Menara Eiffel.
Menara Eiffel dibangun hanya dalam dua tahun, dua bulan, dan lima hari! Monumen ini merupakan bagian dari Pameran Dunia tahun 1889 yang diadakan di Paris untuk merayakan 100 tahun Revolusi Perancis.
Setelah selesai dibangun, Menara Eiffel menjadi bangunan buatan manusia tertinggi di dunia, dengan tinggi 324 meter (1.063 kaki).
Percaya atau tidak, Menara Eiffel tidak baik-baik saja. Meski populer sebagai simbol romansa, ada sebagian yang sangat membenci monumen tersebut.
Penulis Perancis populer Guy de Maupassant adalah salah satu 'pembenci' yang, menurut laporan, makan siang di restoran Menara Eiffel setiap hari hanya karena itu adalah satu-satunya tempat di seluruh kota di mana menara itu tidak terlihat.
Banyak seniman Prancis yang meremehkan monumen tersebut dan bahkan menyebutnya sebagai sesuatu yang vulgar dan merusak pemandangan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News