GenPI.co - Gua telah lama memikat imajinasi wisatawan di seluruh dunia, terutama wisatawan yang suka bertualang.
Dari formasi stalaktit dan stalagmit yang rumit hingga sungai bawah tanah yang tenang dan pertunjukan cacing pendar yang halus, gua menawarkan gambaran unik tentang keajaiban geologi bumi.
Banyak gua yang memiliki sejarah menarik, pernah menjadi tempat berlindung bagi peradaban kuno atau tempat persembunyian harta karun legendaris.
Saat ini, gua terus memikat pengunjung sebagai tempat wisata populer, menawarkan tur berpemandu yang menyelidiki signifikansi geologis, kepentingan ekologis, dan warisan budayanya.
Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa gua terbesar di dunia yang harus ditambahkan ke daftar keinginan perjalanan.
Gua Son Doong di Vietnam adalah gua tunggal terbesar di dunia, yang membentang sepanjang sembilan mil.
Gua ini terhubung ke sistem gua lain di tepi sungai, dengan tiga langit-langit runtuh yang memungkinkan sinar matahari dan tumbuh-tumbuhan subur tumbuh subur di dalamnya.
Terbentuk dari sungai yang mengalir, gua ini diperkirakan berusia dua hingga lima juta tahun! Tur berpemandu dioperasikan secara eksklusif oleh Oxalis Adventure Tours.
Gua Waitomo Glowworm di Selandia Baru terkenal dengan spesies cacing pendarnya yang unik, menawarkan pengalaman melihat makhluk-makhluk ini secara publik terbesar dan paling cemerlang.
Tur memprioritaskan lingkungan hidup dan keberlanjutan, mengedukasi pengunjung tentang pelestarian sekaligus memberikan petualangan arung jeram yang tak terlupakan.
Sebagai alternatif, pengunjung dapat memilih untuk mendaki gua. Sebelum menjelajah, kunjungan ke Waitomo Caves Discovery Center memberikan wawasan tentang cacing pendar dan menawarkan tur yang cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran.
Gua Es Mendenhall, terletak di dekat Juneau, Alaska, berkelok-kelok melewati Gletser Mendenhall, diterangi oleh sinar matahari untuk menampilkan nuansa biru dan putih yang menakjubkan.
Pengunjung sering menggambarkannya sebagai sesuatu yang halus dan menakjubkan karena kecantikannya yang selalu berubah.
Tur berpemandu memungkinkan wisatawan menjelajahi gua es dan lanskap Alaska di sekitarnya, memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News