Resmi Dibuka, Astindo Travel Fair 2024 Beri Kemudahan Warga Indonesia

02 Maret 2024 15:30

GenPI.co - Pameran wisata Astindo Travel Fair 2024 memberikan kemudahan kepada warga Indonesia.

Kemudahan yang diberikan berupa berbagai macam pilihan travel yang dapat dinikmati warga Indonesia untuk pencinta perjalanan.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Pauline Suharno selaku Ketua Umum Astindo.

BACA JUGA:  4 Tren Traveling yang Harus Kamu Coba di Tahun Ini, Jalan-jalan Makin Seru

Resmi dibuka di Hall 1 ICE BSD, Tangerang, Banten, pameran Astindo Travel Fair 2024 merupakan rangkaian BCA Expoversary 2024.

Pembukaan tersebut diikuti oleh Mitra Travel Agent, Supporting Airlines, Hotel, Cruise liner, National Tourism Organization, Tourist Destination, Travel Related products & services, perbankan dan asuransi perjalanan.

BACA JUGA:  Traveling ke Tempat yang Hening dan Tenteram Lagi Ngetren, Ini Alasannya

Acara yang telah dimulai sejak Jumat (1/3) ini akan berlangsung sampai Sabtu (3/3), dengan jam operasional setiap harinya mulai pukul 10:00 s/d 21:00 WIB.

Selain Jakarta, Astindo Travel Fair secara serentak berlangsung di 4 kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Bali, Malang, Medan dan Palembang.

BACA JUGA:  Astindo Jakarta Fair Travel 2024: KPJ Healthcare Group Tawarkan Paket Spesial

Pauline Suharno menyampaikan kegembiraannya Astindo Travel Fair tahun ini yang genap memasuki usia yang ke-16.

“Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011, Astindo Travel Fair saat ini telah memiliki positioning sebagai salah satu travel fair yang terbesar dan terlengkap di Indonesia dan menjadi referensi terbaik bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional (outbound)," ucap Pauline dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (1/3).

Di tengah situasi industri pariwisata yang diperkirakan akan pulih seperti sebelum pandemi di tahun 2024, Pauline mengatakan bahwa kondisi geopolitik dunia belum stabil.

"Itu karena ketegangan Rusia, Ukraina, ditambah Israel dan Palestina, ancaman resesi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, serta situasi pascapemilu di Indonesia, memperlambat pertumbuhan perjalanan wisata masyarakat Indonesia baik wisata domestik mau pun mancanegara," imbuhnya.

Di tengah perlambatan ini para pelaku industri tetap optimistis bahwa masyarakat tetap akan melakukan perjalanan baik dengan tujuan berlibur maupun bisnis, atau seperti trend saat ini b-leisure.

“Kami bersama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan stakeholder pariwisata lainnya antara lain FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia), APGI (Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia), AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia), dan PPSI (Perkumpulan Profesional Selam Indonesia) berkomitmen agar Astindo Travel Fair selalu menjadi ajang pameran wisata yang menghadirkan berbagai pilihan perjalanan bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co