GenPI.co - KAI Commuter memberlakukan aturan khusus kepada pengguna KRL Jabodetabek dan KRL Jogja-Solo selama puasa Ramadan ini.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penumpang KRL diperbolehkan membatalkan puasa dengan makan dan minuman ringan saat waktu untuk berbuka puasa di dalam perjalanan kereta.
“Para pengguna diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta,” kata dia, Selasa (12/3).
Anne menjelaskan petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun.
Namun demikian, para penumpang diimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.
Pengguna diminta untuk menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama.
Di sisi lain, KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis.
Fasilitas ini tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Bekasi.
Penumpang bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.
Di sisi lain, operasional KRL Jabodetabek dan KRL Jogja-Solo tetap berjalan normal selama Ramadan.
Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan setiap hari mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB.
Sedangkan pelayanan Commuter Line Bandara Soetta sebanyak 56 perjalanan setiapn hari.
Adapun KRL Jogja-Solo beroperasi sebanyak 24 perjalanan setiap hari dan KA Prameks sebanyak 8 perjalanan per hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News