GenPI.co - Aktivitas Bandara Sam Ratulangi (Samrat) kembali normal pada Minggu (5/5) pukul 10.01 WITA setelah erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi sempat ditutup hingga Sabtu (4/5) akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.
"Sejak ditutup pada (30/4) lalu karena sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, akhirnya kembali normal pada pagi ini," kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, dikutip Senin (6/5).
Maya menjelaskan ada puluhan penerbangan yang dilayani di Bandara Sam Ratulangi setelah kembali dibuka.
Dia menegaskan Pengoperasian kembali Bandara Sam Ratulangi Manado berdasarkan pada notam dengan nomor A1206/24 NOTAMC A1203/24.
Menurut dia, ada sebanyak 19 pesawat Lion Air pergi pulang (PP), ada 2 Transnisa ke Sorong dan Ambon, maskapai Garuda ke Jakarta, dan Citilink ke Jakarta.
Dia menyebut dampak abu vulkanik Gunung Ruang dengan tinggi 725 meter di atas permukaan laut membahayakan bagi keselamatan penerbangan.
Dia membeberkan erupsi Gunung Ruang terjadi sejak tahun 1800-an.
Setiap gunung ini meletus selalu mengeluarkan awan panas.
Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali erupsi pada 16 April 2024.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News