Mengenal Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

GenPI.co - Berkunjung ke Bengkulu bisa dinikmati dengan berwisata sejarah Indonesia. Yakni dengan mengunjungin rumah pengasingan Presiden Soekarno.

Rumah itu terletak di pusat kota Bengkulu. Bangunan yang memiliki arsitektur jadul menjadi daya tarik tersendiri. 

BACA JUGA: Jembatan Gentala Arasy Jambi Manjakan Pejalan Kaki

Ketika masuk ke dalam ruang tamu akan melihat seperangkat meja dan kursi yang terbuat dari kayu. Benda tersebut pernah menemani keseharian Bung Karno beserta keluarga selama 1938 sampai 1942.

Hingga kini, barang-barang tersebut masih sangat terawat sekali. Setelah ruang tamu bisa melihat-lihat ruang kerja sang proklamator itu, deretan koleksi bukunya pun masih tersusun rapi.

Saat menjalankan pengasingan, Bung Karno punya sahabat akrab bernama Abdul Manaf. Rumahnya Abdul Manaf presiden pertama Indonesia itu menitipkan buku-bukunya, tapi pada 1985 buku tersebut dpindahkan dan dipajang di rumah pengasingan kembali.

BACA JUGA: Melirik Tugu Pers di Jambi

Pada bagian lain ada kamar tamu yang kerap dipergunakan oleh rekan-rekan seperjuangannya. Di sana terdapat deretan koleksi konstum perkumpulan sandiwara Monfe Carlo, wisatawan pun bisa melihat kamar Bung Karno dan Ibu Langgit Gernasih.

Ada yang menarik lainynya di rumah itu, ada sepeda tua antik milik Bung Karno, sayangnya hanya replika saat ini. Sepeda aslinya milik Bung Karno bermerek Fongera pabrikan asal Belanda.

Katanya, sepeda itu sebagai penanda status kedudukan sosial seseorang.