Konsep nomadic tourism mulai memberikan bukti sebagai solusi cepat kebutuhan amenitas untuk pariwisata. Konsep ini yang diterapkan Arumdalu Private Resort. Lewat nomadic tourism, Arumdalu mampu menarik minat wisatawan datang ke Tanjung Kelayang, Bangka Belitung.
Lantas apa yang menjadikan Arumdalu menjadi istimewa di Belitung? Jawabannya adalah perpaduan antara keseimbangan manusia dan alam. Arumdalu sangat memperhatikan detail kedua hal tersebut.
Di atas lahan masif seluas 45 hektar, Arumdalu menampilkan 10 vila berdesain kontemporer. Semua bangunan dirancang menghadap laut turkuois dan pantai seputih terigu.
Marketing Officer Arumdalu Resort Mivtah Armandiyansah mengatakan, Hal yang berbeda ditampilkan untuk para tamu resort. Pada dinding kamar, tamu akan melihat sebuah corak unik yang digunakan untuk memberikan kesan alami.
“Corak tersebut terbuat dari pasir lokal. Kamar juga telah dilengkapi dengan pendingin ruangan yang akan dimatikan pada saat tamu sedang berada di luar kamar," ujar Mivtah.
Semuanya untuk menghemat listrik seperti karakter hunian hijau. Bola lampu yang digunakan LED yang tahan lama dan juga lebih terang meskipun watt yang digunakan kecil.
"Kemudian tamu juga dimanjakan dengan adanya sistem pemanas air yang terhubung dengan pendingin ruangan kamar. Sehingga air panas yang digunakan tidak memerlukan listrik tambahan. Melainkan merupakan konversi panas udara pembuangan pendingin ruangan menjadi air panas," paparnya.
Salah satu fokus utama Arumdalu adalah keseimbangan alam. Itu sebabnya air kolam yang digunakan merupakan air tanah. Mitvah mengklaim, tidak ada penebangan pohon yang dilakukan pada saat pembangunan dilakukan.
"Sehingga PH air di ini bisa dikatakan sesuai dengan PH air mineral yang biasa digunakan untuk minum," tambah Mivtah.
Arumdalu Resort ini merangkum semua kemewahan yang disandingkan bersama cantiknya pantai Belitung. Dengan dua piliihan type villa, Anda bisa berlibur ala Ratu sambil menikmati semua fasilitas keren yang ada.
Pantai di depan hotel memang private. Kolam renang dan kursi-kursi santai di tepi pantainya pun ditata mewah ala beach club di Bali.
Arumdalu Resort bisa ditempuh sekitar 1,5 jam berkendara dari Bandara Tanjung Pandan, Belitung. Tempatnya cukup terpencil dan masih sunyi Perjalanan akan melewati perkampunagn penduduk lokal yang menghadirkan nuansa tradisional. Ada pula hamparan perkebunan lada, karet dan sawit.
Resort tersebut melewati salah satu daya tarik wisata Belitung Selatan, yakni Batu Baginde. Batu ini merupakan batu terbesar di Belitung. Jumlahnya ada sepasang. Warga setempat percaya dua batu ini merupakan raja dan ratu pada masa lampau.
"Di sini tamu juga bisa singgah ke kawasan wisata Pantai Penyabong. Di pantai ini bebatuan granitnya sangat besar. Banyak yang percaya bahwa di pantai inilah batu-batu granit tertua di Belitung berada," kata Mivtah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News