Berada di jalur pelayaran serta berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, posisi Batam sangat strategis. Tak heran jika pariwisata kini menjadi sektor utamanya.
Pariwisata di Batam terus menggeliat. Suguhannya bukan lagi sekadar bentang alam bahari. Namun kota ini memiliki gedung-gedung unik yang menarik untuk didatangi.
Salah satu destinasi manmade itu adalah Astaka MTQ Nasional. Lokasinya berada di Alun-alun Engku Putri, Di Jalan Engku Putri, Teluk Tering, Kota Batam. Bangunan yang dicat putih ini sungguh megah dengan desain serupa masjid. Gedung ini memeliki tiga buah kubah dan dua menara yang berdiri menjulang. Sementara bagian depannya sebuah hamparan bluas berpaving yang didisain bergaya plaza.
Bangunan Astaka yang megah ini merupakan arena utama untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tahun 2014. “Setelah kegiatan itu selesai bagunan tersebut kosong dan rencana untuk mengalihkan fungsi bagunan ini pun mengemuka,” ujar Noeng Soelistyanto, warga Batam, kepada GenPI.co, Jumat (2/11).
Pria yang juga Ketua GenPI Kepulauan Riau ini menjelaskan, rencananya, Astaka ini akan menjadi Gedung Museum di Kota Batam. Akan ada penambahan fasilitas berupa Perpustakaan Umum dan kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Batam.
“Walaupun masih dalam tahap penyempurnaan untuk dijadikan Museum, tetapi tempat ini ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto dengan latar belang gedung yang megah,” tutur Noeng.
Biasanya warga Batam memanfaatkannya untuk berolahraga di pagi hari, rutinnya setiap hari minggu. “Berhubung letaknya di Dataran Alun-alun Engu Putri Batam Center, tempat ini pun sering dipakai untuk acara-acara besar,” tandas Noeng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News