Jadi Kapan Kamu Wisata ke Lombok?

23 Februari 2020 14:43

GenPI.co - Lombok dikenal dengan destinasi 1000 masjid. Kawasan ini juga dikenal ramah dengan wisata halal. Letaknya berdekatan dengan Pulau Bali, tetapi biaya untuk ke sana pun tidak terlalu mahal. 

Apalagi kalau kamu datang dengan cara backpacker. Moda transportasi di Lombok tergolong lengkap. Jika kamu tidak memiliki bujet untuk membeli tiket pesawat, kamu bisa melakukan perjalanan estafet dengan menggunakan kereta api, bus, dan kapal laut. 

BACA JUGA: Menjajal Pedasnya Tanjakan Sambalado, Gunung Kencana Bogor

Sesampainya di Lombok, kamu bisa mencari angkutan umum untuk keperluan transportasi selama liburan. Selain moda transportasi yang murah dan mudah, kamu juga bisa mendapatkan penginapan yang menawarkan berbagai fasilitas menarik tanpa membuat kantong jebol. 

Lombok memiliki banyak destinasi wisata yang potensial. Objek wisata tersebut masih alami, belum terjamah tangan nakal manusia. Jika menyukai tantangan kamu bisa mendaki Gunung Rinjani sembari menikmati keindahan matahari terbit.

Kalau kamu menyukai suasana pantai, datang saja ke pantai Tangsi yang lebih dikenal sebagai Pantai Pink. Pencinta sejarah dan budaya juga bisa mengunjungi Suku Sasak Sade. Suku ini mendiami Pulau Lombok dan dikenal sebagai suku yang masih menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadatnya. 

Kamu bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan mereka sehari-hari dengan mengunjungi Dusun Sade di Desa Rembitan. Di Dusun Sade kamu bisa menyaksikan para wanita menenun di rumah tradisional dengan atap jerami, Bale Tani dan menggunakan kotoran kerbau sebagai pembersih lantai. 

BACA JUGA: RSCM Jakarta Terendam Banjir

Adapun trasidisi unik yakni menculik mempelai wanita sebelum menikah atau lebih dikenal dengan sebutan kawin culik.

Keramahan penduduknya pun sangat disukai oleh wisatawan selama berkunjung ke Lombok. Mereka tak segan untuk menjamu dengan hidangan terbaik. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap tamu.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co