Pacu Adrenalin Menuju Air Terjun Peguyangan di Nusa Penida

Keindahan Pulau Bali memang tidak akan ada habisnya. Berbagai destinasi wisata terus menerus dikembangkan untuk menarik para wisatawan. Alamnya yang menarik, budaya yang eksotis membuat setiap jengkal tanah di tempat berjuluk Puau Dewata itu layak dikunjungi.

Jika sedang di Bali, sempatkanlah untuk mengunjungi Pulau Nusa Penida yang terletak di sisi tenggara provinsi ini. Pulau kecil ini menyimpan puluhan lokasi wisata yang tak kalah menakjubkan. Pulau yang mulai terkenal publik berkat bentuk tebing yang mirip kepala Dinosaurus ini memiliki salah satu destinasi yang akan memacu adrenalin para pencari tantangan.

Namanya adalah Air Terjun Peguyangan. Tempat ini adalah lokasi yang coock bagi mereka yang punya mental pemberani. Bukan semata karena jatuhnya air terjun itu tepat di lautan lepas, namun kenikmatan terbesar dari destinasi ini adalah cara mencapainya.

Ada sensasi ‘ngeri-ngeri sedap’ saat menuju lokasi ini. Pasalnya kamu harus menuruni anak tangga tak curam nan sempit di sisi tebing dengan kemiringan mencapai 50 derajat.  Adrenalin semain membuncah tatkala pandangan diarahkan ke bawah. Pasalnya gemuruh air terjun yang pecah di tebing karang seolah siap menelan siapa saja yang jatuh ke dalamnya.

Sementara untuk keamanan, disediakan sebuah pegangan dari besi kokoh sepanjang anak tangga. Namun tetap saja mereka yang bernyali kecil tak dianjurkan untuk meniti tangga tersebut.

Made, salah seorang penjaga destinasi Air terjun Peguyangan mengatakan, air terjun ini memiliki sumber di dalam rekahan karang. Air terjun ini juga menjadi sumber  air bagi masyarakat Nusa Penida jaman dahulu.

“Tempat ini dulu sisah air. Peguyangan menjadi satu-satunya tempat untuk warga mendapatkan air. Sambil memikul timbahan, mereka berjalan kaki menyusuri  sisi tebing yang curam ini,” ucap Made kepada Kontributor GenPI.co, beberapa waktu silam.

Pada tahun 1995 pemerintah setempat membangun jembatan untuk memudahkan para masyarakat yang ingin mengambil air bersih di sumber air ini. Sejak saat itu pula, pembangungan rumah pompa yang bertujuan mengalirkan air dari bawah menuju ke atas permukaan mulai dibangun. Semua ini demi memenuhi kebutuhan air bersih di pulau ini.

Tepat di samping Air Terjun Peguyangan, terdapat sebuah Pura yang menjadi lokasi peribadatan warga sekitar. Lokasi tempat sembahyang yang bernama Segara kidul ini berada tepat disisi tebing sehingga menjadi latar foto yang menarik.

“Pura Segara Kidul akan ramai oleh warga ketika upacara adat sedang digelar, seperti Galungan, Kuningan dan sebagainya. Karena lokasinya yang sulit, kita bagi pergelombang bagi warga yang ingin turun dan beribadah disana.” Tambah Made.

Tak hanya itu, terdapat kolam renang kecil yang bisa dimanfaatkan untuk berendam melepas lelah usai menuruni bukit ini.

Akses menuju lokasi Air Terjun Pegunyangan sangat mudah. Dari dermaga Nusa penida, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam berkendara di jalan yang sangat sepi menyusuri sisi timur pulau Nusa Penida. Tidak ada tiket masuk untuk pengunjung. Hanya biaya parkir saja bagi mereka yang membawa kendaraan.

Karena ini lokasi suci, maka pengunjung wajib menggunakan kain. Biaya sewanya adalah Rp10 ribu/kain.