Melihat Anggrek Langka di Wisata Bandung Orchid Forest Cikole

04 September 2020 16:20

GenPI.co - Orchid Forest Cikole adalah surga bagi kamu para pencinta anggrek. Di salah satu lokasi wisata Bandung berkonsep outdoor terbaik ini, kamu bisa melihat berbagai macam jenis bunga anggrek baik lokal maupun internasional.

Pemilik Orchid Forest Maulana Akbar menjelaskan, konsep Orchid Forest ini merupakan wisata alam dengan nilai lebih. Sebab pihaknya  yang ingin memperkenalkan dan membudidayakan beragam macam bunga anggrek. 

BACA JUGA: Orchid Forest Cikole, Destinasi Wisata Bandung Ter-Instagramable

"Indonesia adalah negara kedua setelah Brasil yang mempunyai variasi bunga anggrek terbanyak. Sangat disayangkan bila Indonesia nggak punya tempat atau wahana yang bisa cerita lebih banyak tentang anggrek. Oleh karena itu kita coba konsep Orchid Forest," ujar Maulana Akbar, saat disambangi GenPI.coRabu (26/8).

Terdapat ratusan jenis bunga anggrek di Orchid Forest ini. Pengelola menempatkan anggrek-anggrek tersebut di rumah khusus yang diberi nama Orchid House. 

"Orchid punya 150 jenis anggrek,  ada 20.000 lebih yang sudah kita display di Orchid Forest Cikole," jelasnya. 

Pria yang kerap disapa Barry tersebut mengatakan, ada beberapa anggrek yang merupakan jenis langka. Mulai dari anggrek Paphiopedilum bisa pengunjung lihat  di sini. 

"Anggrek Papio ini khas Indonesia, itu anggrek kantong semar. Jadi kalau ada anggrek kantong semar, sudah pasti itu berasal dari Indonesia. Itu ada yang lucu, Jawa Timur itu ada kumisnya, Jawa Barat nggak ada kumisnya," jelasnya. 

BACA JUGA: Nggak Nyangka, Spot Foto Favorit di Orchid Forest ini Ternyata...

Selain Paphiopedilum, ada satu jenis anggrek lagi yang menurut Barry sangat menarik, yakni anggrek Dracula Simia. Anggrek ini hanya tumbuh di daerah pegunungan Ekuador, Kolombia dan Peru. 

"Kenapa saya sangat suka, karena anggrek ini seperti ada mukanya. Mukanya mirip seperti monyet," jelasnya. 

Selain bisa menikmati keindahan bunga anggrek, pengunjung pun juga bisa membelinya. Harga yang ditawarkan cukup murah, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co