Liburan Akhir Tahun ke Bali? Jangan Lupa Santap 6 Makanan Khas

03 Desember 2020 15:40

GenPI.co - Liburan akhir tahun akan segera tiba. Agenda piknik sudah siap direncanakan, termasuk destinasi menarik. Salah satu yang paling banyak dituju wisatawan tentu pulau Bali.

Tak hanya kekayaan budaya dan alam yang melimpah, Pulau Dewata juga menyuguhkan beragam kuliner yang menggoyang lidah. Makanan khas ini memiliki rasa yang lezat dan sayang jika dilewatkan.

BACA JUGAPariwisata Bali Mulai Menggeliat, Wisatawan Serbu Tanah Lot

Apa saja makakan khas Bali yang wajib dicoba? Berikut 6 pilihannya seperti dihimpun berbagai sumber. 

Nasi Campur Pedas (Bu Andika)

Nasi pedas merupakan kuliner yang paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Bali. Terkenal dengan sensasi pedasnya yang nikmat, nasi pedas merupakan nasi dengan campuran lauk pauk, sayuran, dan sambal. 

Salah satu restoran nasi pedas yang paling terkenal di Bali adalah nasi pedas bu Andika. Pilihan lauknya sangat beragam, pedas, dan semua menu nya halal. 

Sate Lilit

Sate lilit adalah makanan jalanan favorit di Bali. Kelezatan tradisional ini biasanya dibuat dengan daging cincang yang dililitkan pada tusuk sate pipih. Semua jenis daging mulai dari sapi, ikan, babi, hingga ikan dapat dijadikan sate lilit.

Bebek Goreng Bumbu Bali (Taliwang Bali)

Bebek Goreng Bali berbeda dari bebek lainnya karena wajib menggunakan bebek yang masih muda agar dagingnya tidak alot saat dikonsumsi.

Bumbunya pun berbeda karena menggunakan bumbu khas Bali yang diracik dengan menggunakan lengkuas, kencur, jahe, bawang putih, terasi goreng, ketumbar, gula, garam, dan merica.

Nasi Jinggo

Selain nasi pedas, Bali juga memiliki kuliner nasi lainnya yang tidak kalah enak, yaitu nasi jinggo. Perbedaannya ada pada ukuran dan lauknya.

Nasi Jinggo atau nasi kucing berukuran kecil dan dibungkus dengan daun pisang. Pembeli biasanya membeli 2 hingga 3 nasi jinggo agar kenyang. Lauk dalam nasi jinggo ada ayam suwir, telur pindang, orek tempe, mi goreng, dan sambal. 

Aneka Sambal Bali (Matah & Embe)

Kuliner Bali terkenal karena pedas dan menggunakan berbagai macam sambal yangs egar dan nikmat. Sambal matah dan embe khas Bali sering dijadikan pasangan saat menyantap makanan.

Sambal matah berarti “sambal mentah” yang terdiri dari cabai, bawang merah, serai, kecombrang, daun jeruk, dan jeruk limau. Sementara, sambal embe merupakan sambal terasi khas Bali.

Ayam Betutu

Istilah betutu diambil dari Bahasa Bali yang berarti campuran bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, cabai, terasi, dan kacang tanah yang semuanya digiling halus.

Ayam betutu sangat populer di Bali dan Lombok. Hidangan ini biasa disantap dengan sayur, kacang goreng, dan sambal.

Caption: Ayam Betutu Khas Bali. Foto: Cookpad

BACA JUGADongkrak Pariwisata Bali, 2 Pelabuhan Baru Dibangun

Sate Plecing (Arjuna)

Di kebanyakan tempat di Indonesia, sate biasanya disajikan menggunakan bumbu kacang. Namun, di Bali, sate plecing disajikan tanpa bumbu kacang meski cara memasaknya hampir sama.

Sebagai gantinya, sate ini menggunakan sambal plecing dengan bahan utama tomat, cabai, kemiri, terasi, dan bawang putih.

Salah satu warung sate plecing yang tak pernah sepi di Bali adalah Sate Plecing Arjuna.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co