Berburu Singang Udang ke Sumbawa

19 Maret 2019 19:46

Sumbawa kini tak hanya terkenal dengan susu kuda liar atau madu Sumbawa saja. Masih banyak lagi ragam jenis kuliner khas, yang wajib dicari dan dinikmati selagi berkunjung ke tanah Sabalong Samalewa ini. 

Singang Udang, kuliner sedap plus lezat, olahan seafood dengan resep turun temurun Tau Samawa (orang Sumbawa, bahasa daerah Sumbawa). Cari tahu yuk, apa sih yang membuat Singang Udang menjadi kuliner khas Sumbawa yang wajib diburu?

“Kalau bahan utamanya menggunakan udang, pastikan udangnya harus segar ya mbak. Kunci kelezatan singang, bahan utamanya harus benar-benar segar,” tegas Ririn. 

Baca juga: Sama-sama Laksa, Tapi Beda Rasa

Ririn sedang menjamu beberapa teman suaminya dari luar daerah dan sengaja menyiapkan beberapa menu kuliner khas Sumbawa. Suami Ririn, salah seorang leader GenPI NTB. Kerap harus mengawal tim liputan luar daerah di event-event pariwisata Sumbawa.

“Kunci berikutnya, bumbu-bumbu juga harus lengkap. Kurangnya satu saja bumbu, rasa lezat Singang Udang akan berkurang,” tambahnya sembari mulai meracik bumbu dan bahan lainnya.

Belakangan, ternyata bukan hanya keharusan menggunakan udang segar, ada lagi bumbu pelengkap yang harus disiapkan sama segarnya. Dua papan asam segar seukuran jari orang dewasa dan segenggam daun ruku. Daun ruku sejenis dengan daun kemangi, namun digunakan khusus oleh masyarakat Sumbawa di sebagian besar resep masakan mereka.

“Mbak boleh sih mengganti daun ini dengan daun kemangi. Tapi, kami yang asli Sumbawa, kadang sampai sengaja membawa bibit pohon daun ruku ini. Jadi, kalau misalnya mau memasak sendiri, coba saja cari rumah orang Sumbawa di kampungnya mbak. Siapa tahu mereka ada menanam pohon daun ruku ini,” saran Ririn.

Awalnya, sajian semangkuk Singang Udang tampak seperti menggunakan santan kelapa yang kental. Ternyata, bukan lho. Kuah kuning kental yang menyerupai santan kental kelapa, ternyata efek dari penambahan sepuluh butir kemiri di dalam bumbu. 

Paduan kemiri, bumbu dasar olahan seafood (jahe, kunyit, lengkuas, beberapa tetes jeruk nipis, serta pilihan asam segar atau belimbing wuluh), dan bumbu lainnya digoreng sampai kemiri yang halus mengeluarkan minyak. Segera setelah wangi bumbu menyeruak, barulah udang segar yang telah bersih dimasukkan. 

Singang Udang yang lezat, hanya membutuhkan tak sampai sepuluh menit setelah memasukkan udang. Terakhir, sesaat sebelum dihidangkan, barulah daun ruku ditambahkan. Rasa manis udang segar, wangi bumbu-bumbu pelengkap, menjadi unik oleh khasnya rasa daun ruku.

Udang sebagai bahan dasar, bisa divariasikan dengan seafood lainnya. Untuk anak-anak, bahkan bisa juga menggantinya dengan ayam. Di Lombok dan Sumbawa, kini mulai banyak warung-warung makan yang kadang menyediakan menu Singang. Penamaannya tergantung bahan utama resep. Misal, Singang Udang, Singang Ikan Tengiri dan seterusnya.






Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co