Presiden Jokowi Pernah Cicipi Kopi di Kedai Ini

GenPi.co - Beberapa waktu lalu Persiden Joko Widodo sempat mencicipi es kopi susu di salah satu kedai kopi di kota Dumai, Pekanbaru  pada Selasa (26/3). Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bersama Erick Thohir usai menghadiri kampanye terbuka di kota tersebut.

Saat itu Jokowi mengungkapkan racikan kopi yang dipesannya memiliki rasa internasional dan harganya sangat lokal. Bahkan bila dibandingkan dengan Kopi Jolo yang merupakan kedai kopi milik menantunya, Bobby Nasution, Ia hanya mengatakan keduanya sama-sama enak tetapi harganya lebih murah di Dumai.

Dari hasil penelusuran GenPi.co, Sabtu (30/3) malam, es kopi susu yang dicicipi Jokowi dibeli dari  Vienna Coffee. Lokasinya berada di jalan Nangka kecamatan Dumai Kota. Di tempat itu, tampak ramai para pengunjung memadati meja-meja bersajikan aneka kudapan dan beragam racikan kopi. 

Baca juga: Jokowi Borong Durian Dari Pedagang Pinggir Jalan di Dumai

Mulai anak muda hingga orang dewasa bersendau gurau sambil mencicipi sajian yang mereka pesan. Harga sajian kopi di Vienna Coffee tergantung jenis racikan kopi yang ditawarkan. Mulai dari harga 12 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah.  

Presiden Jokowi dan Erick Thohir saat mencicipi kopi lokal di Dumai 

Selain itu ada juga beragam kudapan yang ditawarkan di antaranya pancake, es cream vanila, kentang goreng, roti bakar keju dan kuliner ringan lainya. 

Menurut keterangan barista Vienna Coffee Reza, kopi yang dipesan mantan wali kota Solo itu adalah racikan (blend) dari beberapa jenis kopi, dipadu dengan susu kemasan segar. Ketika ditanyakan proses peracikannya, dia pun enggan menjawab.

"Ada beberapa jenis kopi yang kami blend, kemudian dicampur susu sapi segar dan ditambah dengan sedikit es batu. Kalau proses peracikannya, kami tidak bisa ungkapkan," tutur Reza. 

Seorang pengunjung Vannia Coffee dari kota Pekanbaru, Erfan Setiawan mengatakan, Ia memesan kopi Vietnam Drip seharga 18 ribu rupiah. Menurutnya, rasa kopi yang Ia pesan cukup sesuai dari harga yang ditawarkan.

“Rasa kopinya sudah lumayan enak, suasana kedainya sangat ramai, sampai susah cari tempat untuk duduk,” pungkasnya.