Bekas Gereja, Kini Tersimpan Koleksi Wayang

GenPI.co— Salah satu tempat untuk melepas sore di Jakarta adalah kawasan Kota Tua. Namun, jika berkunjung ke sana ada baiknya menyempatkan diri untuk mampir ke Museum Wayang. 

Museum Wayang memiliki koleksi yang menceritakan tentang kebudayaan Indonesia. 

Arsitektur bagunan museum ini, tampil mewah dan klasik. Bangunannya sendiri sudah berusia ratusan tahun. 

Dulu museum ini adalah Gereja Lama Belanda bernama 'De Oude Hollandsche Kerk' yang didirikan oleh VOC pada tahun 1640. 

Baca juga: Yuk Berkunjung ke Museum Pertanian

Kemudian pada 1732, bangunan Gereja Lama Belanda ini direnovasi, dan diubah menjadi “De Nieuwe Hollandse Kerk” (Gereja Baru Belanda).

Sayangnya bangunan Gereja Baru Belanda tidak bertahan lama, pada1808 gereja ini runtuh akibat gempa bumi. Bangunan yang runtuh akhirnya dibangun kembali dan sempat difungsikan sebagai Museum Batavia. 

Baru pada 13 Agustus 1975 diresmikan oleh Ali Sadikin, yang menjadi gubernur DKI Jakarta ketika itu, sebagai Museum Wayang.

Museum Wayang menyimpan 4.000 koleksi. Beraneka jenis wayang seperti wayang kulit, wayang golek, wayang purwa, wayang revolusi, wayang janur, wayang beber, hingga wayang kardus, ditempatkan dengan sangat menarik. 

Didukung dengan penataan dan pencahayaan yang baik, pengunjung bisa menikmati setiap koleksi dengan nyaman di museum ini.

Ada pula koleksi beragam boneka dari berbagai wilayah di Indonesia, misalnya boneka sigale-gale dan gundala-gundala dari Sumatra. 

Koleksi boneka dari luar negeri, juga tidak ketinggalan dipajang di Museum Wayang. Sebut saja boneka Punch and Jody dari Inggris yang dibuat 1971. 

Lalu ada boneka Guignol dari Prancis, serta sederet koleksi boneka lainnya dari negara Vietnam, Malaysia, Thailand, China, Belanda, Suriname, Kolombia, hingga India. 

Koleksi lain yang tidak kalah menarik di Museum Wayang ini adalah set gamelan, lukisan wayang, beberapa foto-foto tua, serta koleksi piring sebagai tanda batu nisan Jan Pieterszoon Coen.

Pengunjung tak hanya bisa melihat koleksi yang ada di sana, melainkan bisa menikmati pertunjukan wayang orang. 

Museum Wayang buka setiap hari. kecuali Senin. Jam operasionalnya, mulai pukul 09.00 hingg pukul 17.00 WIB.

Gedung Museum Wayang peninggalan kolonial Belanda (foto: museumjakarta.com)