7 Masalah di Tahun ketiga Pernikahan, Poin Terakhir Bikin Repot!

27 Juli 2021 10:40

GenPI.co - Banyak yang bilang, pernikahan adalah perjalanan roller coaster. Selama dua tahun pertama pernikahan, semuanya tampak sempurna. 

Namun setelah fase bulan madu pernikahan berakhir dan Anda memasuki tahun ketiga pernikahan, banyak hal yang mungkin kamu sukai sebelumnya mulai mengganggumu. 

Berikut adalah 7 masalah paling umum di tahun ketiga pernikahan.

BACA JUGA:  Cari tahu Perasaannya padamu dari Cara Dia Berbicara

Uang

Uang adalah salah satu topik konflik yang paling umum di antara pasangan. Menjadi keluarga berarti harus berbagi semua tagihan dan uang. 

BACA JUGA:  Mama Muda Mau Pacaran Lagi? Nih Tips Sukses Gaet Pria Sejati

Kamu harus menemukan cara untuk agar pengeluaran yang seimbang dan tidak membuang-buang uang.

Urusan ranjang

BACA JUGA:  5 Trik Paling Cakep, Pasangan pun Terasa Bagai Sahabat

Selama awal hubungan, aktivitas ranjang mungkin tampak liar. Akan  tetapi perlahan setelah tiga tahun, urusan satu cenderung tenggelam. 

Mungkin kamu tidak mendapatkan kepuasan yang cukup. Atau aktivitas itu menjadi membosankan.

Karena itu, untuk menjaganya tetap hidup, lakukan hal-hal liar di kamar tidur untuk mendapatkan keintiman.

Konflik rumah tangga

Seiring waktu,  seiring waktu kamu mungkin mulai bertengkar tentang siapa yang akan melakukan pekerjaan rumah tangga apa. 

Ketidaksepakatan akan mengambil giliran baru ketika harus memutuskan pembagian pekerjaan rumah tangga.

Obsesi dengan bayi

Terkadang kamu menginginkan hal yang berbeda dari pernikahan. Satu pasangan mungkin ingin punya bayi sementara yang lain sangat tidak siap untuk komitmen itu. 

Karena itu, disarankan untuk cukup vokal tentang pemikiran Anda dengan pasangan mengenai topik ini.

Perubahan

Ketika masih berkencan, kalian saling menyukai tetapi pernikahan mengubah banyak hal. Perubahan datang seiring dengan banyak tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh pasangan. 

Itulah alasan mengapa perubahan datang secara otomatis, kamu hanya perlu menerimanya dan berkali-kali melakukan hal-hal untuk membuat percikan itu terus berjalan.

Mertua

Ini bisa menjadi salah satu alasan utama konflik. Kadang-kadang terjadi bahwa mertua mencari lebih banyak keterlibatan daripada yang diperlukan dalam pernikahan.

Untuk menghindari gangguan seperti itu, Anda harus membuat batasan yang tidak boleh dilanggar oleh orang tua masing-masing.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co