GenPI.co - Pernikahan menjadi sesuatu yang sakral dalam menjalani kehidupan bersama pasangan.
Pasangan yang dewasa dalam pemikirannya, dipercaya bisa melanggengkan hubungan pernikahan lantaran lebih matang dan siap.
Lain halnya dengan sebuah studi yang dilakukan oleh Emory University di Atlanta, semakin besar jarak usia pasangan, semakin besar kemungkinan pasangan tersebut tidak langgeng.
Dalam hasil penelitiannya ditemukan pasangan yang menikah dengan perbedaan usia lima tahun, punya risiko 18 persen lebih besar akan berpisah daripada pasangan yang menikah dengan usia yang sama.
Akan tetapi, ada beberapa lembaga bantuan hukum nasional yang merasa keberatan dengan standar usia menikah yang terlalu rendah.
Atas sejumlah alasan di atas, YKP dan Yayasan Pemantauan Hak Anak (YPHA) sempat meminta Mahkamah Konstitusi untuk menaikkan batas minimal usia menikah bagi perempuan menjadi 18 tahun.
BKKBN sendiri menilai usia ideal menikah minimal untuk perempuan Indonesia adalah 21 tahun.
Data statistik dari berbagai studi menyarankan untuk sabar menunggu dalam beberapa tahun.
Sebuah studi terbitan Journal of Social and Personal Relationship tahun 2012 mengatakan bahwa 25 tahun adalah usia untuk menikah yang paling ideal.
Sementara itu, Biro Sensus AS pada tahun 2013, misalnya, melaporkan bahwa usia ideal menikah untuk pertama kalinya adalah sekitar usia 27 tahun untuk perempuan dan 29 untuk si pria.
Tidak semua perbedaan jarak usia untuk menikah itu menjadi faktor pasti dari kelanggengan hubungan kamu.
Pada nyatanya, beda usia seseorang belum tentu langsung berkaitan dengan caranya menyikapi masalah pernikahan dan kelanggengan hubungan tersebut. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News