GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin buka-bukaan mengupas fenomena terkait cairan wanita.
Hal tersebut diungkapkan Zoya Amirin melalui salah satu vlog edukasi yang diunggah pada April 2020 itu.
Menurut Zoya Amirin, bahwa fenomena cairan itu bukan hanya milik pria saja.
Sebab, wanita juga memiliki cairan dalam organ Anunya. Hanya saja fungsi dan jenisnya sangat berbeda sekali.
"Kalau laki-laki itu cairannya disebut semen, yang di dalamnya ada sel bakal kehidupan," jelas Zoya Amirin dikutip GenPI.co, Selasa (12/10).
Zoya Amirin pun mengungkapkan bahwa wanita itu tidak memiliki semen kerena tidak memproduksi sel jantan.
"Wanita hanya punya cairan untuk lubrikasi," ungkap Zoya Amirin.
Selain itu, menurut Zoya Amirin, bahwa fungsi cairan wanita itu sendiri adalah untuk membuat proses penetrasi saat bermain cinta bisa terasa nikmat.
"Jangankan perawan, organ kewanitaan juga bisa robek dan berdarah jika dipaksa berhubungan tanpa persiapan," tegas Zoya Amirin.
Namun, Zoya Amirin menjelaskan, bahwa jika pada saat bermain cinta pada pertama kali tidak terasa sakit, hal itu tidak bisa untuk menghakimi bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan lagi.
Pasalnya, bisa jadi organ kewanitaan nya sudah terlubrikasi dengan baik pada saat foreplay atau pemanasan.
"Itu tandanya kamu (pria) jago, pintar bikin (wanita) basah," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News