GenPI.co - Perselingkuhan adalah hal paling menghancurkan dalam kehidupan perkawinan. Ketika hal itu terjadi, semuanya tidak sama lagi, termasuk dalam aktivitas ranjang.
Meski kemudian perselingkuhan itu tak menyebabkan perpisahan, namun luka telanjur menganga. Bahkan hubungan ranjang menjadi hal yang menakutkan, terasa canggung dan tak seindah dulu.
Berikut bagaimana perselingkuhan secara radikal mengubah aktivitas ranjang suami istri. simak!
Menjadi lebih antusias secara seksual
Orang yang berselingkuh dalam hubungan mungkin menunjukkan keinginan untuk lebih aktif secara di ranjang
Ini biasanya merupakan upaya untuk menutupi kesalahan perselingkuhan mereka dan untuk menebus pasangan mereka.
Memadukan aktivitas ranjang dengan rasa bersalah
Aktivitas ranjang yang sarat bersalah bukanlah hal yang menyenangkan. Orang tersebut mungkin merasa bersalah karena berselingkuh jika pasangannya telah memaafkannya.
Pasangan yang diselingkuhi mungkin merasa bersalah atas tindakan pasangannya. Dikonsumsi oleh rasa bersalah membuat kegiatan bermain cinta sama sekali tidak menyenangkan dan terlebih lagi, itu umumnya tidak bisa dihilangkan.
Merasa rentan
Pasangan yang diselingkuhi mungkin merasa sangat rentan. Ketidakamanan dapat merayap ke dalam pikiran mereka karena mereka juga dapat menyebabkan terganggunya kesehatan..
Mereka selanjutnya mungkin merasa tidak aman saat berhubungan dengan pasangan selingkuh mereka dan pulih dari ini akan memakan banyak waktu.
Dihakimi oleh orang lain
Banyak gosip dan penilaian akan muncul tentang pasangan yang telah memutuskan untuk tetap bersama bahkan setelah salah satu dari mereka berselingkuh.
Jadi, orang mungkin menilai kehidupan pribadi pasangan, tidak peduli seberapa pribadi masalahnya.
Banyak penilaian akan dibuat jika seseorang memutuskan untuk tetap bersama pasangannya yang tidak setia.
Berpisah
Pasangan mungkin terpisah karena pasangan yang selingkuh mungkin merasa bersalah dan tidak suka bermain cinta dengan pasangannya.
Ini murni terjadi karena rasa bersalah yang sangat besar karena terlibat dalam perselingkuhan.
Aktivitas bermain cinta menjadi penghalang besar ketika rasa bersalah mengesampingkan pengampunan dan penerimaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News