Belum Menikah Ngebet Bermain Cinta? Nih Simak Tips Zoya Amirin

GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin tidak memungkiri bahwa banyak orang yang belum menikah tapi sudah aktif bermain cinta.

Aktivitas itu bisa dilakukan dengan bersama pasangan, atau bahkan cinta satu malam.

Sejalan dengan norma agama, Zoya juga menyarankan agar menahan gairah tersebut ditahan sampai memasuki fase pernikahan.

BACA JUGA:  Masalah yang Dialami Pasangan Baru Menikah di Momen Bermain Cinta

“Aku sih lebih menyarankan aktivitas bermain cinta dilakukan dalam pernikahan. Secara seksologi, hal itu lebih aman,” beber Zoya dalam kanal YouTube pribadinya, 27 Juni 2021 silam.

Menurutnya, ada dampak negatif pada diri jika telanjur aktif di ranjang padahal belum menikah.

BACA JUGA:  Ingin Sesi Bermain Cinta Makin meledak? Tips ini Bisa Membantu

Merujuk pada teori yang dikemukakan seksolog populer Wendy Waltz, dikatakan bahwa diri manusia dibekali dengan energi netral.

Energi tersebut bisa berubah negatif atau positif tergantung pada apa yang kita lakukan. 

BACA JUGA:  Bagaimana Perselingkuhan Merusak Kenikmatan Aktivitas Ranjang?

Aktif di ranjang namun dengan orang yang berbeda-beda dapat mengubah energi tersebut menjadi negatif. 

“Tapi yang bikin energi kita negatif adalah karena terlalu sering berganti-ganti orang, bingung, terlalu banyak referensi, ingin tahu apa yang dia suka,” kata Zoya.

Namun lain halnya bermain cinta dengan pasangan yang resmi dan telah terikat dalam hubungan pernikahan.

“Kalau dengan satu orang, kita makin enak, makin tahu dan energi kita makin nyaman dan membuat kita makin positif,” katanya.

Lantas bagaimana cara menahan diri agar tidak bermain cinta sampai menikah? 

Menurut Zoya, masing-masing orang bisa menerapkan konsep ABC. Hal itun untuk menjaga energi di dalam dirinya tidak berubah negatif.

Poin pertama dalam konsep itu adalah  abstinence, di mana pasangan tidak melakukan aktivitas ranjang sampai benar-benar siap menikah.

Kedua adalah be faithful di mana pasangan yang telah telanjur aktif di ranjang untuk menjaga kesetian, dengan hanya melakukannya dengan pasangan yang sah.

Sementara yang terakhir adalah c#ndom. Kgnsep ketiga ini menggarisbawahi aktivitas ranjang secara bertanggung jawab dengan menggunakan kontrasepsi.

“Sarung karet pria lebih besar perlindungannya terhadap berbagai penyakit dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya,” pungkas Zoya Amirin.(*)