GenPI.co - Salah satu topik yang disoroti oleh seksolog klinis Zoya Amirin di video Q&A yang ditayangkan kanal Youtube-nya, 15 Mei 2020 lalu, adalah mengenai fantasi bermain cinta.
Tema itu dia bahas lagi setelah seorang netizen bertanya bahwa apakah fantasi jika makin dijalani maka akan menggiring seseorang melakukan yang lebih aneh dan jauh dari kewajaran.
Menjawab pertanyaan itu, Zoya menilai bahwa fantasi bermain cinta adalah salah satu bentuk kreativitas.
“Sebenarnya begini, jika Anda bisa membagi fantasi terdalam dengan pasangan, maka Anda bisa memiliki koneksi emosional yang dalam dengan pasangan,” katanya.
Namun seksolog 46 tahun itu membatasi jenis fantasi adalah jenis yang tidak menyakiti diri sendiri maupun pasangan.
Terkait implementasi fantasi dengan pasangan, Zoya mengingatkan mengenai konsep resiprokal atau timbal balik.
“Lampiaskan fantasi kamu dengan pasangan. Selama ada timbal balik atau diinginkan oleh kedua belah pihak,” katanya.
Selain itu, fantasi tersebut bisa diimplementasikan jika tidak melanggar hukum dan juga bisa diaplikasikan dengan mudah.
“Kadang-kadang (fantasinya) aneh. Misalnya, mau bermain cinta di luar angkasa, kan nggak bisa mau diaplikasikan bagaimana juga,” kata dia.
Zoya lantas mencontohkan bahwa dia pernah berandai-andai untuk bermain cinta di bawah laut. Namun karena kesulitan, dia urung melakukannya.
“Saya juga diver, menjaga keseimbangan saja sudah sulit, apa lagi melakukan itu. Tapi saya tetap punya keinginan itu, melakukan di bawah laut sebagai diver, kayaknya tantangan banget,” katanya.
Namun, lanjutnya, kalau pun pasangan Zoya juga adalah seorang diver seperti dirinya, mengimplementasikan fantasi bermain cinta di bawah dasar laut tetap urung dia lakukan.
“Sensasinya mungkin seru, tapi intinya; apakah itu membuat hubungan menjadi lebih baik?,” pungkas Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News