GenPI.co - Tidak sedikit dari wanita merasa khawatir, jika pascamelahirkan area kewanitaan tidak bisa kembali rapat guna memuaskan suami.
Seksolog Zoya Amirin menggunakan, bahwa tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab, area kewanitaan terdiri dari otot-otot, sehingga mampu kembali ke bentuk awal dengan beberapa latihan.
"Ini akan menjadi jawaban dari setiap pertanyaan wanita. Namun, tak perlu khawatir lagi karena area kewanitaan terdiri dari otot-otot yang elastis sehingga sangat memungkinkan untuk kembali pada bentuknya semula," jelas Zoya secara virtual, Jumat (3/12).
Dia menjelaskan, sekalipun seorang wanita melahirkan secara normal, kepala dan badan bayi keluar dari satu jalur.
Area kewanitaan mampu secara bertahap untuk kembali pada bentuknya semula, area tersebut memang elastis.
"Perlu diperhatikan sudah atau belum pernah sama sekali melahirkan kan ada yang namanya otot malas pada area kewanitaan. Hal tersebut yang biasanya membuat area tersebut menjadi tidak kencang lagi," tuturnya.
Zoya mengungkapkan, otot pada area kewanitaan cenderung menjadi lemas bisa disebabkan oleh seiring bertambahnya usia.
Untuk mengatasi hal tersebut maka penting untuk melakukan senam kegel bagi wanita.
"Dengan melakukan senam kegel, tidak hanya membuat area kewanitaan menjadi rapat, gairah bermain cinta tetap stabil. Namun, hidupnya lebih sehat," ungkapnya.
Wanita kelahiran 7 September 1975 menjelaskan, area kewanitaan yang tidak lagi kencang pada usia 35 tahun keatas, di pastikan ketika tertawa atau bersin akan mengeluarkan urine.
"Area kewanitaan yang tak lagi kencang pastinya akan sedikit mengeluarkan urine pada area tersebut. Padahal, seharusnya untuk takaran normal, wanita bisa menahan rasa ingin buang air kecil sampai akhirnya dia sampai ke toilet," katanya.
Zoya Amirin menegaskan, bahwa tak perlu khawatir lagi dengan area kewanitaan yang tak lagi kencang.
Sebab, area tersebut bisa kembali seperti semula secara elastis untuk memuaskan pasangan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News