GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin menguak momen ketika wanita keluar cairan saat bermain cinta dengan pasangannya.
Dalam video edukasi yang tayang di YouTube-nya 10 Juli 2019, dikutip Senin (10/1), dia terlebih dahulu menjelaskan seperti apa cairan pada wanita itu.
Menurut Zoya, cairan tersebut keluar ketika wanita mencapai puncak kenikmatan ketika berhubungan.
Cairan tersebut tidak berbau dan bukan merupakan air seni.
“Keluarnya tidak seperti laki-laki yakni menyemprot, nggak. Kalau pada perempuan seperti meludah,” jelas dia.
Zoya mengatakan, dalam beberapa kasus, cairan bisa keluar dalam volume yang banyak.
Namun tetap saja proses keluarnya adalah seperti lelehan, tidak menyemprot dengan kencang.
Kondisi keluarnya cairan tersebut menunjukkan bahwa wanita sudah merasa relaks dan nyaman ketika bermain cinta.
“Serta sudah nyaman dengan tubuhnya,” ucap Zoya.
Zoya juga menjelaskan bahwa terkadang wanita merasakan sensasi seperti akan pipis ketika bermain cinta.
“Itu nggak apa-apa, karena di ujung organ sensitif kita (wanita) ada serabut syaraf yang membuat geli seperti ingin buang air kecil,” katanya.
Namun Zoya meminta kaum hawa untuk mewaspadai jika tiap kali berhubungan selalu ingin buang air dan mengalami rasa sakit ketika menahan air seni.
“Segera hubungi dokter spesialis,biasanya ada infeksi” kata seksolog yang berpraktik di H Clinic, Jakarta Selatan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News