Ingin Kesuburan Suami Meningkat? Bunda Bisa Ingatkan 4 Cara Ini

15 Januari 2022 19:00

GenPI.co - Menjaga kesehatan reproduksi pria bisa dilakukan dengan cara menjaga keseimbangan hormon testosteron. Namun, sayanganya kaum adam justru sering lupa terhadap aktivitas positif untuk menjaga kesuburan.

Oleh karenanya, sebagai seorang istri bisa mengingatkan suami akan pentingnya menjaga kualitas hormon testosteron. Salah satunya dengan asupan makanan bergizi dan rutin berolaharga.

Selebihnya, di bawah ini terdapat 4 cara efektif yang bisa dilakukan seperti dilansir dari Health Line. Apa saja?

BACA JUGA:  3 Cara Membangkitkan Gairah Pria, Bermain Cinta Makin Seru

Asupan vitamin D

Vitamin D semakin populer karena kontribusinya terhadap kesehatan sistem imun. Vitamin ini juga dilaporkan memiliki peran terhadap kadar hormon testosteron yang sehat.

BACA JUGA:  4 Faktor Penyebab Gairah Pasutri Naik Turun, Catat!

Mengalokasikan waktu dengan berjemur merupakan salah satu cara untuk mencukupkan kebutuhan vitamin D.

Tidur yang cukup

Jangan remehkan tidur. Tidur yang cukup amatlah vital untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali untuk kadar sehat hormon testosteron.

Dalam sebuah studi, pria yang tidur hanya lima jam dalam satu malam dikaitkan dengan penurunan hormon testosteron hingga 5 persen. 

Sebaliknya, penambahan jam tidur juga dilaporkan membantu meningkatkan testosteron hingga rata-rata 15%. Tidur selama 7-10 jam tiap malamnya disarankan agar tubuh tetap sehat, termasuk menjaga kadar normal testosteron.

Beraktivitas fisik dan angkat beban

Dalam sebuah studi komparatif yang dimuat dalam European Journal of Applied Physiology, pria yang berolahraga secara teratur memiliki level testosteron yang tinggi. 

Latihan ketahanan, termasuk dengan angkat beban, dilaporkan menjadi jenis aktivitas fisik terbaik untuk meningkatkan testosteron – baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Latihan interval intensitas tinggi atau HIIT pun dilaporkan efektif, walau olahraga secara umum tetap akan membantu.

Kendalikan stres

Kesehatan psikologis juga diyakini berkaitan dengan kadar hormon testosteron. Stres yang melanda dapat menimbulkan naiknya hormon kortisol atau hormon stres, yang kemudian berpengaruh terhadap penurunan testosteron. 

Hubungan kedua ini hormon ini memang dilaporkan berlawanan. Stres dan kenaikan kortisol juga dikaitkan dengan naiknya asupan kalori, sehingga memicu kenaikan berat badan dan lemak tubuh. Kondisi ini juga menurunkan kadar testosteron.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co