GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin terang-terangan mengaku bahwa dirinya menyukai mainan pemuas.
Hal itu dia ungkapkan dalam bincang edukasi yang ditayangkan di kanal YouTube Parent University, 9 Desember 2020 silam.
Menurut Zoya, penggunaan alat-alat bantu seperti itu sah-sah saja. Akan tetapi dia mengingatkan agar pengguna tidak berekspektasi tinggi.
“Mainan itu dak serta merta mengubah total kehangatan di ranjang. Karena menurut teori mengenai hirarki seksual, energi yang dihasilkan dalam aktivitas itu adalah dari manusia,” katanya.
Zoya melanjutkan, setiap orang berhak menggunakan mainan yang hadir dalam berbagai macam dan bentuk. Tapi, dia mengingatkan bahwa bahwa hal itu dilakukan untuk bersenang-senang.
“Jadi jangan sampai; ‘hah kok kita udah pakai mainan, tapi biasa-biasa aja?’ Ya mungkin rasanya biasa-biasan aja, tapi proses mencobanya Anda bisa bersenang-senang,” ujar dia.
Seksolog lulusan Fakultas Psikologi UI ini menyebut bahwa mainan tidak akan serta merta mengubah energi ketika bermain cinta di ranjang.
“Namun, ini bisa menjadi bagian kalau energi Anda undah oke,” tambah dia.
Bagi pasangan yang ingin memberi warna pada aktivitas ranjang mereka dengan mainan pemuas, Zoya menyarankan memilih jenis yang sederhana dulu.
“Nggak perlu yang besar dan panjang. Cari yang biasa dulu, yang buat senang-senang berdua dan nggak terlalu intrusif,” katanya.
Sebab menurut Zoya, fungsi dari mainan pemuas itu adalah buat kesenangan berdua, di mana pasangan dapat mengeksplorasi zona-zona sensitif yang ada di tubuh.
“Kalau saya menyebutnya, sexploration,” imbuh Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News