Stop, Ini 3 Bahaya Pakai Air Liur untuk Pelumas Sebelum Begituan

12 Mei 2022 18:00

GenPI.co - Tak sedikit pasangan suami istri yang malas membeli pelumas buatan dan lebih memilih air liur sebagai penggantinya saat hubungan ranjang. Rupanya hal ini sangat tidak dianjurkan.

Jauh dari steril, air liur mengandung kuman dan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit area intim.

Dilansir dari Hello Sehat, berikut ini 3 bahaya menggunakan air liur sebagai lubricant untuk begituan. Apa saja?

1. Infeksi organ sensitif

BACA JUGA:  Hohohihi Tidak Baik Pakai Air Liur Sebagai Pelumas, Karena...

Menggunakan air liur sebagai pelumas dapat menyebabkan infeksi terhadap organ intim, khususnya area wanita.

Di dalam air liur, terdapat enzim pencernaan yang berfungsi untuk menguraikan makanan.

BACA JUGA:  4 Penyebab Cairan Suami Encer Usai Begituan, Jangan Remehkan!

Saat bakteri dan enzim tersebut sampai di area wanita, bakteri baik pada area wanita mungkin rusak hingga menyebabkan terbentuknya infeksi jamur atau vaginosis bakteri.

2. Memengaruhi kualitas cairan pria

Menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan ranjang ternyata dapat memengaruhi kualitas cairan pria.

Mengutip studi terbitan Journal of Czech Physicians (2014), liur dengan keasaman yang tinggi akan mengganggu pergerakan atau motilitas cairan.

Hal ini membuat sel pria sulit mencapai lendir serviks dan membuahi sel telur. Oleh karena itu, air liur sebagai pelumas berpotensi mempersulit proses pembuahan hingga kehamilan.

3. Berisiko menyebabkan penyakit menular seksual

Bahaya menggunakan air liur sebagai lubricant saat berhubungan ternyata berpotensi menimbulkan penyakit menular seksual.

Pasalnya, segala penyakit yang mungkin menjangkit mulut atau tenggorokan dan pasangan mungkin juga menjangkit organ kewanitaan melalui air liur.

Penyakit seperti gonore, klamidia, HPV, sifilis, dan trikomoniasis, yang bisa menular dari mulut ke area genital jika terdapat luka terbuka.(hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co