Istri Bikin Video Tanpa Busana Untuk Suami, Ini Hukumnya

17 Mei 2022 00:00

GenPI.co - Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya memberikan kajian terkait seorang istri yang merekam tubuhnya tanpa busana untuk suaminya.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat menjawab pertanyaan salah satu jemaah dalam video yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 16 Oktober 2021.

Tak bisa dimungkiri, terkadang ada sebuah permasalahan seorang suami harus bekerja dan berjauhan dengan istri sementara waktu.

BACA JUGA:  Simak Hoki 3 Zodiak Beruntung, Cuan Besar Kian di Depan Mata

Hal tersebut tentunya akan membuat keduanya saling merindukan satu sama lain.

Adanya kecanggihan teknologi, ternyata membuat kerinduan yang dirasakan bisa terobati melalui komunikasi virtual itu.

BACA JUGA:  Suami Bermain Lidah di Kemaluan Istri, Ternyata Ini Hukumnya

Oleh sebab itu, tak jarang juga suami ingin melihat istrinya tanpa menggunakan pakaian.

Lantas bagaimana bila suami meminta istrinya untuk merekam video tubuhnya tanpa sehelai kain yang menutupinya?

BACA JUGA:  Intip Peruntungan 3 Zodiak Berkah, Cuan Mulai Berdatangan

Merespons hal itu, Buya Yahya mengatakan, pada dasarnya suami dan istri sudah halal untuk melihat aurat masing-masing.

"Jika secara langsung diperbolehkan untuk melihat, apalagi melihat secara tidak langsung, tentu sangat diperbolehkan," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Selasa (17/5/2022).

Biasanya, hal tersebut dilakukan ketika pasangan suami istri sedang berjauhan, karena suami sedang bertugas keluar kota ataupun alasan lainnya.

"Ketika suami merindukan sang istri, dan ingin melihat istrinya tanpa mengenakan pakaian boleh saja," jelas Buya Yahya.

Namun, menurut Buya Yahya, dengan catatan bahwa setelah melihat aurat istrinya dan menimbulkan syahwat, maka suami harus bisa menahannya.

"Karena jika melampiaskan syahwat tersebut dengan menggunakan tangannya sendiri hukumnya haram," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan, ketika suami ingin melihat aurat istri yang sedang berjauhan, alangkah baiknya cukup dengan menggunakan video call saja, jangan dengan cara merekam video.

"Karena dengan menggunakan video call tidak ada video ataupun gambar istri membuka aurat akan tersimpan, sehingga tidak dikhawatirkan orang lain melihatnya," jelas Buya Yahya.

Pasalnya, menurut Buya Yahya, ketika dengan cara merekam video dikhawatirkan akan ada orang lain yang melihat video tersebut, bisa saja ponselnya terjatuh atau hilang. Hal itu memungkinkan orang lain melihat video tersebut.

"Selain itu, usia tidak ada yang tahu batasnya kapan, bisa saja setelah sang istri mengirimkan video itu dan suaminya meninggal," kata Buya Yahya.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya, ketika sedang rindu kepada istri saat berjauhan dan ingin melihat aurat istrinya.

Sebaiknya ditahan terlebih dahulu, agar terhindar dari perbuatan haram akibat syahwat yang timbul setelah melihat aurat istrinya.

"Namun, jika memang bisa menahan syahwat yang timbul setelah melihat aurat istrinya, lebih baik dengan menggunakan video call saja," kata Buya Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co