GenPI.co - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat membeberkan kajian Islam terkait perkara yang menutup jalan masuk rezeki dalam hidup seseorang.
Hal tersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ceramah Pendek pada 7 Agustus 2018.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan, bahwa ketika masih ada perkara ini, maka rezeki tidak ada keberkahan.
"Artinya bahwa tidak akan datang ke dalam hidup seseorang bila perkara ini dibiarkan tetap ada," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip GenPI.co, Rabu (29/6/2022).
Menurut Ustaz Adi Hidayat, jangan sampai rezeki tidak kunjung datang ke rumah karena masih ada hal ini yang dilakukan.
"Hendaknya meninggalkan hal ini dalam hidup. Sebab, hanya akan menjadi penghambat datangnya rezeki baik pada diri sendiri, maupun keluarga," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan maksud perkara yang bisa menyebabkan rezeki tidak datang ke rumah adalah perbuatan maksiat.
"Sebab, maksiat adalah kategori perbuatan yang melanggar perintah agama, sementara perbuatan sesuai perintah agama akan mendatangkan rezeki," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, bahwa tidak heran ketika ada orang bermaksiat tidak mendapatkan berkah dan pada akhirnya rezeki pun menjadi susah.
“Karena maksiat itu di antara cara memutus pintu rezeki. Jika seseorang berbuat maksiat, keberkahan rezeki tidak akan datang,” terang Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat lalu memberi sebuah gambaran tentang seorang yang miskin, tapi masih suka main judi. Dari penampilan orang tersebut, tampak seperti orang yang layak mendapat bantuan.
Saat orang baik datang membantu, seketika batal karena orang tersebut sedang main judi atau melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
"Mungkin rezeki itu belum datang ke tempatmu, ke rumahmu, di kehidupan keluargamu, bukan kamu kurang usaha, tapi kamu kurang mampu membebaskan diri dari kemaksiatan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Oleh sebab itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar cepat beristigfar dengan segala dosa yang diperbuat.
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan, dengan membaca lafaz istighfar yang sungguh-sungguh, tidak hanya sampai di lisan saja, sebab anak-anak atau orang gila juga bisa.
“Kita yang sadar saat ini, maka ketika kamu mengucapkan kalimat astagfirullah kata para ulama, itu sambil diingat itu, kamu berbuat dosa apa sampai mengucapkan ini,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Selain merenungkan segala perbuatan dosa yang pernah diperbuat, maka diperbanyak mengucapkan istighfar kepada Allah SWT.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News