Kajian Buya Yahya: Istimewanya Puasa Arafah Menjelang Iduladha

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeberkan kajian Islam terkait puasa Arafah menjelang Iduladha.

Hal tersebut diungkapkan penceramah kondang itu dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya pada 1 Agustus 2019.

Menurut Buya Yahya bahwa puasa Arafah tersebut merupakan waktu terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Sabar, Kalau Jadi Pasangannya Pasti Beruntung

Buya Yahya menjelaskan, bagi yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah haji, puasa Arafah menjelang Iduladha adalah kesempatan yang tak boleh disia-siakan.

Selain menjadi hari ampunan, puasa Arafah menjelang Iduladha pada Zulhijah juga sangat disenangi oleh Allah SWT.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Tanda Kiamat Sudah Muncul

Menurut Buya Yahya, puasa Arafah adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Buya Yahya menyebutkan, puasa Arafah termasuk ke dalam amalan-amalan terbaik yang bisa dikerjakan oleh umat manusia, pada 10 hari awal Zulhijah.

BACA JUGA:  Hoki Merapat, Zodiak Virgo, Cancer, Capricorn Kian Bahagia

"Disebutkan dalam hadis shahih Imam Bukhari meriwayatkan, Nabi pernah menyebutkan, tidak ada hari-hari untuk berbuat kebaikan yang lebih Allah senangi, melebihi dari 10 awal Zulhijah," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Rabu (6/7/2022).

Menurut Buya Yahya, 10 awal Zulhijah adalah waktu terbaik umat Islam untuk dapat memperbanyak berbuat amal kebaikan, termasuk melaksanakan ibadah puasa Arafah.

"Puasa (Arafah) yang boleh dimulai dari tanggal 1 sampai 9 Zulhijah. Puasa di tanggal 9 Zulhijah ini jangan sampai ketinggalan, Nabi berjanji akan diampuni dosa-dosa kita oleh Allah," jelas Buya Yahya.

Berikut ini niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari, karena Allah SWT."

Buya Yahya pun menceritakan sebuah hadis shahih, soal keistimewaan 10 awal Zulhijah, termasuk ibadah puasa Arafah.

Nabi Muhammad SAW menyebut, 10 hari awal bulan Zulhijah sangat disenangi Allah SWT.

Sampai-sampai, ada perdebatan para ulama yang membicarakan tentang mana waktu terbaik antara 10 hari akhir Ramadhan dan 10 hari awal Zulhijah.

"Perdebatan para ulama, mana yang paling baik antara 10 hari akhir Ramadan atau 10 hari awal Zulhijah. Sebagian mengatakan, bahwa 10 hari awal di bulan Zulhijah lebih baik daripada 10 hari akhir Ramadan," kata Buya Yahya. (*)