Ingat! Jangan Pernah Tertawa Seperti Ini, kata Ustaz Khalid Basalamah

GenPI.co - Penceramah kondang Ustaz Khalid Basalamah membeber kajian Islam terkait tertawa yang harus dihindari oleh umat Islam.

Hal tersebut diungkapkan dalam ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official pada Rabu (28/9/2022).

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, tertawa merupakan bagian dari ekspresi gembira sesorang, tetapi dalam Islam ada tertawa yang perlu dihindari bahkan dijauhi.

BACA JUGA:  Buya Yahya Beber Penyebab Rezeki Seret, Jangan Lakukan 3 Hal Ini

Ustaz Khalid Basalamah menceritakan, bahwa Aisyah ra termasuk istri Rasulullah SAW yang sangat lama waktunya hidup bersama Nabi SAW.

"Aisyah ra. menikah dengan Nabi SAW di Makkah, setelah meninggal Khadijah ra," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

BACA JUGA:  Sering Mengantuk dan Malas-malasan itu Orang Hebat, Kata Gus Baha

Ustaz Khalid Basalamah pun mengisahkan, Rasulullah SAW menikahi dua wanita, sesuai perintah wahyu, setelah Khadijah ra meninggal beberapa bulan.

"Yaitu menikahi Aisyah ra dan Saudah ra seorang janda, Aisyah adalah seorang gadis," kata Ustaz Khalid Basalamah.

BACA JUGA:  Sifat Sombong Seperti ini Ternyata Baik, Kata Gus Baha

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Aisyah menjadi istri Nabi SAW mulai fase Mekkah sampai fase Madinah.

"Berarti termasuk istri nabi yang lama waktu bersama Nabi SAW adalah Aisyah," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Sementara itu, Rasulullah SAW bersama Khadijah saat itu berusia 20 tahun, sampai 10 tahun fase diutus menjadi Nabi.

"Jadi umur 50 tahun, di sekitar 25 tahun Khadijah hidup bersama Nabi SAW," beber Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Aisyah termasuk istri paling lama waktunya bersama Nabi SAW.

"Seorang istri yang hidup sekian belas tahun bersama suami, dan digambarkan Aisyah belum pernah melihat sekalipun Rasulullah SAW tertawa terbahak bahak, berarti memang Nabi tidak pernah melakukan itu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, selama bertahun-tahun bersama Aisyah tidak pernah melihat Nabi SAW tertawa terbahak-bahak.

"Hidup bersama bertahun-tahun, kalau mungkin dia pernah melihat sekali, dua kali, dia bisa mengatakan, saya hanya melihat dua kali saja nabi terbahak bahak. Tapi ini mengatakan tidak pernah," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Oleh sebab itu, kata Ustaz Khalid Basalamah, hal tersebut perlu dihindari bahkan dijauhi.

"Memang ini sesuatu yang harusnya dihindari, dijauhi, sekali lagi tertawa boleh tetapi bukan berlebih-lebihan," kata Ustaz Khalid Basalamah.(*)