Suami istri Wajib Waspadai 5 Perilaku Berbahaya dalam Pernikahan

14 November 2022 15:00

GenPI.co - Pernikahan berada dalam bahaya jika mulai muncul beberapa pola atau perilaku berbahaya antara kalian sebagai pasangan suami istri.

Sering kali nafsu dan cinta, khsusnya dalam awal hubungan, dapat mengganggu penilaian dan mempersulit untuk melihat indikasi perilaku-perilaku itu.

Kamu harus memahami tindakan tersebut itu dan mengapa itu berbahaya sebelum dapat menanggapinya. 

BACA JUGA:  Ciri-ciri Orang yang Suka Playing Victim, Hindari Atau Kelar Hidup Lo!

Dari sekian banyak perilaku berbahaya pasangan dalam pernikahan, berikut 5 di antaranya! 

Perilaku yang terlalu mengontrol

Ini adalah tanda peringatan umum di mana pasangan berusaha memengaruhi tindakan, pilihan, atau keyakinanmu. 

BACA JUGA:  Tips Buat Suami Istri, Kehidupan Ranjang jadi Lebih Sehat dan Penuh Gairah

Dia lebih fokus pada keinginan sendiri daripada apa yang terbaik untuk pernikahan. 

Pernikahan yang sehat melibatkan kompromi dan toleransi terhadap perbedaan. Tidak ada yang memiliki pengaruh paksa atas bagaimana orang lain berperilaku dalam hubungan yang sehat

Kurangnya kepercayaan

BACA JUGA:  5 Tanda Pria Tertarik padamu, No 5 Suprise Banget!

Setiap kemitraan yang sehat dibangun di atas kepercayaan sebagai pondasinya. 

Ketika pasangan, teman, rekan kerja, atau anggota keluarga tidak mempercayaimu, itu adalah indikator yang jelas bahwa hubungan itu rapuh. 

Meskipun kita semua memiliki keraguan, itu tidak seharusnya membuat kita berhenti percaya pada kebaikan orang-orang dalam hidup kita. Saling percaya diperlukan agar suatu hubungan berhasil.

Harga diri rendah

Orang yang paling dekat denganmu harus mendorongmu daripada melemahkanmu . 

Ketika kamu peduli dengan seseorang, dirimu ingin membantu dan mengangkanya. 

Sesuatu perlu diubah jika pasangan, baik istu istri maupun suami tidak mendukungmu.

Pelecehan fisik, emosional, atau mental

Penyalahgunaan tubuh, pikiran, atau emosi selalu menjadi tanda peringatan dalam suatu hubungan. 

Pelecehan fisik lebih mudah dipelajari. Namun seiring waktu, penyalahgunaan pikiran dan emosi bisa sama berbahayanya. Selain itu, seperti kekerasan fisik, kekerasan emosional dan mental dapat menyebabkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). 

Tidak ada yang berhak menyalahkanmu atas masalahny kapan saja. Itu harus ditangani secara adil dan konstruktif. 

Penyalahgunaan tidak pernah menjadi solusi yang tepat untuk suatu masalah, tidak peduli apa pun keadaannya

Penyalahgunaan alkohol atau narkoba

Penyalahgunaan obat-obatan merupakan tanda peringatan yang jelas. Ini menunjukkan bahwa seseorang kesulitan mengendalikan impuls dan perilaku destruktif mereka. 

Hubungan apa pun dapat dengan cepat menjadi beracun jika ada kecanduan zat apa pun yang terlibat.

Ingatlah bahwa penyalahgunaan zat sulit untuk diatasi, jadi orang yang kamu kasihi mungkin memerlukan bantuan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co