GenPI.co - Menikah muda masih menjadi impian banyak orang. Namun, ada juga yang menginginkan menikah saat sudah mapan.
Menikah pada usia muda sendiri bukanlah kesalahan asalkan bisa mempersiapkan semuanya dengan baik.
Sebab, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Banyak pengantin baru yang harus berseteru karena masih labil.
Akan tetapi, banyak pula yang mampu mempertahankan pernikahan hingga akhir hayat.
Mayoritas anak muda belum mapan ketika menikah muda. Namun, itu bukan halangan mendapatkan masa depan gemilang.
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan matang-matang ialah finansial alias keuangan.
Calon pengantin bisa menyusun rencana keuangan bersama-sama. Mereka harus saling terbuka.
Selain itu, mereka akan merasakan perjalanan ketika berjuang bersama-sama. Ikatan cinta pun bisa kuat.
Keuntungan lain menikah muda ialah bisa mengarungi bahtera pernikahan dalam waktu lebih lama.
Mereka bisa saling menguatkan ketika sedang menghadapi masalah kecil ataupun besar.
Mental pun akan lebih teruji. Umur memang tidak ada yang tahun. Namun, jika menikah dalam usia tua, perjalanan menikmati pernikahan lebih terbatas.
Akan tetapi, calon pengantin juga harus bersiap menghadapi berbagai masalah saat menikah muda.
Menikah muda tanpa menggunakan WO memungkinkan membangun rumah impian.
Daripada dihabiskan untuk membayar WO, uang bisa dialokasikan membangun rumah.
Tidak bisa dimungkiri bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan utama manusia, termasuk pasangan yang sudah menikah.
Ketika sudah memiliki rumah idaman, hubungan suami istri pun bisa makin langgeng. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News