Festival Pulau Senua Natuna 2018 Sedot Ribuan Wisatawan

Festival Pulau Senua Natuna 2018 Sedot Ribuan Wisatawan - GenPI.co
Kemeriahan di Festival Pulau Senua Natuna 2018

Festival Pulau Senua 2018 memang paten. Diselenggarakan hari Minggu (24/5) kemarin, event ini berhasil menyedot wisatawan 7000 orang dalam satu hari. Pihak panitia memang jeli meramu acara. Berbagai kegiatan perlombaan dipersiapkan agar pengunjung merasa happy. Ada lomba lari karung, Volly pantai, lomba renang, panjat pinang, lomba cerita rakyat, serta lomba dayung kolek bagi para pengunjung. 

Kegiatan Festival Pulau Senoa merupakan agenda rutin setiap tahun yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disaprbud) Natuna. Festival ini telah masuk dalam Kalender Event Pariwisata Kepulauan Riau. Istimewanya, tahun 2019 mendatang gelaran ini sudah  masuk dalam Kalendar Event Pariwisata Nasional.

DIselenggarakan di Pulau terluar Indonesia, kegiatan  dihadiri langsung oleh Asisten Deputi I bidang regional I Masruroh, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar dan Bupati Natuna. H. Abdul Hamid Rizal. Tampak pula Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Kepala Disparbud Erson Gempa, serta seluruh unsur OPD, dan FKPD Natuna. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar dalam sambutannya menerangkan, Natuna sendiri saat ini sudah menjadi destinasi unggulan bagi Provinsi Kepri. Oleh karenanya, Ia meminta kepada Pemerintah Natuna untuk selalu berkoordinasi guna menjadikan “Wisata Natuna ke depan lebih bergairah dari sebelumnya.

“Saat ini Natuna sudah menjadi destinasi unggulan di Kepri. Saya minta Disparbud Natuna agar slalu berkoordinasi terkait kendala ke depan tentang wisata”, ujarnya.

Saat ini, kata Buralimar, pihaknya telah bekerja keras guna menjadikan Even Festival Pulau Senoa ini agar masuk di dalam calender Even Wisata Nasional. Itu terkait dengan arah pengembangan wisata bahari. 

Buralimar menambahkan, pentingnya di gelar kegiatan ini ialah semata-mata hanya untuk menarik perhatian para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Natuna khusunya sehingga bisa berdampak positif bagi Natuna sendiri. “Selain itum, akomodasi sangat penting untuk menjamin wisatawan berlama-lama di sini, kita bisa mengandalkan home stay. Karena investasi yang datang dari masyarakat akan lebih stabil,” terangnya. 

Asisten Deputi Pemasaran (Asdep) I Regional I Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI. Masruroh menilai, posisi Natuna yang strategis mempunyai nilai tersendiri bagi Indonesia dalam bidang wisata. Kemenpar sendiri melihat Indonesia memiliki tiga daerah sebagai penyumbang terbesar dari sektor Pariwisata. Salah satunya Kepri, setelah Bali dan Jakarta. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya