Edukasi Kesehatan Gigi di Pasar Tahura

Edukasi Kesehatan Gigi di Pasar Tahura - GenPI.co
Edukasi kesehatan gigi di Pasar Tahura

Bukan Pasar Tahura namanya kalau nggak sajikan kegiatan menarik saban akhir pekan. Di hari Minggu (8/4) ini,  pasar zaman now dan instagramable yang dimotori Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung itu kedatangan para calon perawat yang berwajah menarik.

Mereka  adalah  mahasiwa Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Lampung. GenPI Lampung sengaja mengundang para calon perawat ini untuk melakukan edukasi  membersihkan gigi dan cuci tangan secara benar dan efektif.

Amin Alfarizih, salah satu mahasiswa, mengaku senang dapat memberikan edukasi mengenai membersihkan gigi dengan baik. Antusiasme peserta membuatnya bersemangat. “Mereka terlihat serius memperhatikan saat kami melakukan praktek tatacara perawatan gigi. Mereka sampai berebut pasta gigi agar bisa praktek langsung," ujar Amin yang kebetulan bertempat tinggal tidak jauh dari Pasar Tahura.

Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang tinggal di Tahura Wan Abrdurahman. Mereka yang jumlahnya belasan itu tampak antusias mendengar arahan para mahasiswa Fakultas Teknik Gigi dan Kesehatan Gigi ini. Masing-masing mereka bahkan sudah membawa peralatan membersihkan gigi.

Agung, seorang anak berumur 8 tahun yang bersekolah di SD Negeri 2 Harun, mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan tersebut. Seperti teman-temanya yang lain, ia begitu antusias untuk tahu bagaimana merawat gigi yang benar. “Aku senang kemaren udah dikasih tahu ibu kalau di sini ada pelajaran sikat gigi hari ini," celoteh Agung.

Dari para perawat ini, Agung dan teman-temannya jadi tahu bagaimana membersihkan gigi dengan baik dan benar. Sikat gigi yang baik cukup menggunakan 1 centi meter pasta gigi. Sikat digosokkan secara melingkar dan berulang dimulai pada bagian luar gigi dari kiri ke kanan dan diteruskan pada bagian dalam dengan cara yang sama.

Erika Widiastuti, anggota GenPI Lampung yang didapuk menjadi pembawa acara merasa happy. Ia mengatakan, dirinya sempat kerepotan melayani rasa ingin tahu anak-anak yang terus bertanya ini dan itu. Namun alih-alih merasa jengah, ia malah senang dan begitu rensponsif terhadap anak-anak peserta kegiatan. “Jauh-jauh loh aku datang dari Pringsewu biar jumpa perawat-perawat cantik dan tampan ini,” tambah Erika sambil tersipu-sipu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya