GenPI.co 
GenPI.co - KRI Nanggala-402 ditemukan karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah jadi tiga bagian. Seluruh atau 53 awaknya dinyatakan gugur.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Pulau Bali sebagai para syuhada.
BACA JUGA: Begini Penampakan KRI Nanggala 402 Terbelah 3 Bagian
Syuhada kata dalam Bahasa Arab yang jika diartikan bermakna para pejuang yang tulus.
"Selamat jalan, menghadap Al-Khaliq, syuhada (pejuang-pejuang yang tulus) kusuma bangsa, para awak Nanggala-402," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip dari unggahannya di akun Twitter resminya @mohmafudmd Minggu (25/4/2021).
Syuhada kerap banyak ditemukan pada kitab suci Umat Islam, yang maknanya kerap dipahami sebagai para pejuang yang meninggal dunia saat bertugas.
"Semoga anda semua mendapat surga-Nya. Putera-puteri bangsa yang tinggal akan terus menjaga dan merawat NKRI yang merdeka atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Allahuma ighfir lahum," kata Mahfud menyampaikan ucapan duka sekaligus doa untuk para prajurit KRI Nanggala-402.
Ucapan bela sungkawa itu disampaikan oleh Mahfud setelah Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu, mengumumkan 53 prajurit yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
