"Ketiga, pemerintah dapat memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan," kata AHY.
Menurut AHY, beban biaya yang dikeluarkan negara untuk mewujudkan tiga harapan tersebut masih lebih kecil, dibandingkan dengan pengorbanan nyawa yang sudah diberikan oleh 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur.
Seperti diketahui, pada Minggu (25/4), Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal karam dan terbelah tiga.
Temuan itu pula yang kemudian menjadi dasar pernyataan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala-402 gugur saat bertugas di perairan utara Bali.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal KRI Nanggala, TB Hasanuddin Bilang Begini
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4).
Kapal selam itu membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News