GenPI.co 
GenPI.co— Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap 2 Mei, sejumlah acara pun digelar. Salah satunya adalah pergelaran tari campak yang dibawakan secara massal oleh riburan pelajar di Bangka Belitung (Babel).
Sebanyak 1.854 siswa SMA/SMK dan SLB membawakan tarian tersebut di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 pada 30 April 2019, di Alun-alun Merdeka, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tari campak yang dibawakan secara massal ini berhasil memecahkan rekor MURI.
Baca juga: Hari Tari Sedunia, Ini Sejarahnya
“Saya yakin dengan rekor yang dicapai dalam Gebyar Hardiknas ini membuktikan hasil kemajuan pendidikan dan kebudayaan yang luar biasa,” kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dadan Supriatna dikutip dari kemdikbud.go.id.
Laman budayanusantara.web.id mengemukakan, tari campak merupakan tarian tradisional Babel yang menggambarkan keceriaan dalam pergaulan remaja.
Dari catatan sejarah, tari campak ini awalnya berasal dari kepulauan Riau. Kemudian dibawa dan dikembangkan di Bangka Belitung oleh Nek Campak, sehingga tarian ini dikenal dan sering disebut Tari Campak.
Pada zaman penjajahan bangsa Portugis, tarian ini kemudian mengalami akulturasi budaya. Percampuran budaya ini terlihat dari gerakan, kostum, dan musik pengiringnya yang memiliki kesan gaya Eropa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
