Polisi Bongkar Jaringan Mafia Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Bongkar Jaringan Mafia Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta - GenPI.co
Suasana Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Antara

GenPI.co - Kepolisian menduga adanya praktik mafia atas kedatangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu bermula dari kecurigaan polisi saat meloloskan penumpang tanpa karantina covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan dugaan tersebut. Dia membeberkan bahwa ada praktik mafia yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

"Memang betul ada tiga yang diperiksa, satu JD penumpang maskapai dari India. Dua lagi S dan RW," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4).

BACA JUGARingkus Mafia Tanah, Polres Jakpus Lakukan Penangkapan Dramatis

Menurutnya, warga negara Indonesia (WNI) berinisial JD itu diduga menyerahkan sejumlah uang ke oknum petugas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, supaya lolos dari aturan karantina covid-19.

Padahal, JD baru tiba di Indonesia setelah kembali dari India. Selain itu, JD membayar uang senilai Rp 6,5 juta kepada S dan RW yang mengaku sebagai petugas bandara.

"Untuk bisa keluar tanpa karantina bisa kembali ke rumah dengan imbalan bayaran Rp 6,5 juta," tambahnya.

Akan tetapi, Yusri masih mendalami S apakah sebagai pegawai atau hanya dikenal di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya