GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib membeberkan dua kelompok teroris yang masih kuat di indonesia.
Menurutnya, jika dijumlah, kedua kelompok ini memiliki kekuatan yang snagat besar sekitar 7500 orang.
BACA JUGA: Polri Beberkan Penangkapan Munarman, Oh Ternyata...
“Secara umum tinggal dua. Pertama, kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pro ISIS. Mereka ini berafiliasi dan berbaiat kepada ISIS yang dipimpin oleh Syekh Abu Ibrahim al-Hasyimi al-Quraishi penggantinya Abu al- Baghdadi di Suriah,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (29/4).
Ridwan juga membeberkan bahwa di Tanah Air estimasi anggota JAD ini berjumlah sekitar 1.500 orang.
“Hal ini dilihat dari jumlah mereka yang pernah ditangkap dan sudah bebas. Kemudian diantara mereka yang bebas itu bermain kembali,” katanya.
Yang kedua yakni, kelompok Neo-Jamaah Islamiyah (JI) berafiliasi dengan al-Qaeda yang dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri.
“Kira-kira jumlahnya lebih banyak daripada JAD yakni 6000 orang di Indonesia. Yang dominan tinggal dua itu,” ujar Ridwan Habib.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
