GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah simposium digelar oleh Pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI Dunia yang berada di kawasan Amerika Eropa (Amerop). Digelar di kampus Facultat d’Economia i Empresa, Universitat de Barcelona, Barcelona, Spanyol, 25-27 April 2019, simposium ini mengambil tema kemajuan pariwisata Indonesia berkelanjutan.
Koordinator Publikasi SAE, Arif Rahmansyah Darana, Kamis (2/5) menyebutkan, simposium diikuti sebanyak 66 delegasi anggota PPI di kawasan dengan antusias. Acara diawali penampilan angklung oleh Wildan Qodaris, pengajar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Koordinator PPI Dunia Kawasan Amerop Tubagus Aryandi Gunawan, menyatakan, simposium ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian Pelajar Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Amerika Eropa. Isu-isu yang dibahas akan menghasilkan rekomendasi nantinya akan diserahkan kepada pemangku kebijakan.
Baca juga: Labuan Bajo dikembangkan Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan
Kajian dalam simposium terbagi dalam tiga bagian . Hadir sebagai pembicara adalah pembicara Guilermo Martinez Tabrerner, Ph.D. Ia adalah guru besar Universitat de Pompeu Fabra sekaligus koordinator ekonomi dan bisnis dari Casa Asia.
Pembicara lainnya adalah CEO Rabbani Tour, Masrura. Ia menyoroti kearifan budaya lokal yang bisa disajikan kepada wisatawan dengan segmentasi dari luar negeri. Sedangkan Ketua Poliglot Indonesia Arra’di Nurrizal menyoroti upaya yang harus dimiliki menyambut keterbukaan orang asing, budaya asing tanpa menghilangkan jati diri.
Ada pula, guru besar dari ITB, Dr Teuku Abdullah Sanny. Ia menjelaskan mengenai geoturisme dimana bencana alam menjadi isu penting dalam pergerakan wisatawan. Dia pun menambahkan untuk mengubah presepsi menjadi sesuatu yang menarik.
Sedangkan Murni Amalia co-founder dari IWasHere.id, mengingatkan tentang partisipasi masyarakat dalam nature-based tourism. Ada harapan agar generasi muda untuk ikut bekerja sama membangun industri yang berdampak besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
