Ini Cara Nabi Muhammad SAW Menentukan Hari Pertama Puasa

Ini Cara Nabi Muhammad SAW Menentukan Hari Pertama Puasa - GenPI.co
Awal Ramadhan, petugas tengah memantau hilal (foto: Istimewa}

Dari hadis tersebut dipahami bahwasannya Nabi Muhammad SAW menggunakan metodologi rukyatulhilal dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan.

Hal tersebut tersurat dalam perintah beliau untuk melaksanakan puasa dan mengakhiri puasa jika hilal terlihat oleh kaum muslimin, dan jika hilal tidak terlihat maka kaum muslimin diperintahkan untuk menyempurnakan bilangan bulan Ramadhan menjadi 30 hari.

Selanjutnya, terdapat riwayat lain yang disampaikan oleh Malik bin Nafi’ dari Ibnu Umar tentang metodologi Nabi Muhammad SAW dalam menentukan awal dan akhir Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah kalian berpuasa (Ramadhan) sampai kalian melihat hilal, dan janganlah kalian berbuka "mengakhiri puasa Ramadhan" sampai kalian melihat hilal, dan jika hilal terhalang dari kalian maka perkirakanlah (faqduru lah)” (HR. Malik).

Ada hikmah yang diambil  bahwa ada kesederhanaan dalam metodologi tersebut, yang mengedepankan pengamatan mata. Hal ini juga memungkinkan kaum muslimin dapat melihatnya di mana pun berada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya