Liputan Khusus

Misteri di Balik Tiket Pesawat Mahal

Misteri di Balik Tiket Pesawat Mahal - GenPI.co
Grafis by Estu

"Kami akan berkonsultasi dengan KPPU, apakah kami berwenang mengevaluasi tarif batas atas. Konsultasi tentu kalau mereka sudah ada waktu," ungkap Budi.

Bukan Avtur Penyebab Tiket Pesawat Mahal

Harga avtur dikaitkan dengan persoalan kenaikan harga tiket pesawat di Indonesia. Mahalnya harga tiket domestik menyebabkan penumpang dengan penerbangan tujuan tertentu malah lebih memilih terbang dan transit ke luar negeri terlebih dahulu dibanding membeli tiket langsung menuju tempat tujuan.

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria menilai lonjakan harga tiket pesawat maskapai penerbangan nasional untuk rute domestik dinilai bukan dikarenakan harga avtur. Sebab, harga avtur yang dijual PT Pertamina (Pesero) paling murah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Berdasarkan data WFS Shell dan China National Aviation Fuel (CNAF) dan Blue Sky yang selalu diterbitkan secara periodik, harga avtur dari Pertamina di Soekarno Hatta US$ 42,3 sen per liter.

Baca juga: Tiket Pesawat Terbang Tinggi, Pariwisata Batam Terjun Bebas

Harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan beberapa harga avtur di bandara internasional lainnya, seperti Changi, Singapura sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia yang mencapai US$ 56,8 sen per liter, dan bandara INLAND di China yang sebesar US$ 46,13 sen per liter-nya.

"Avtur bukan BBM Bersubsidi. Bisnis avtur adalah bisnis yang murni antarkorporasi yang harusnya tidak boleh ada pengaturan tentang harga," ungkap Sofyano Zakaria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya