GenPI.co - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan konflik Palestina dan Israel sangat kompleks, multi dimensi dan tidak bisa dilihat hitam putih.
"Banyak pihak di Indonesia menyederhanakan konflik Palestina Israel sebagai konflik agama. Padahal konflik yang terjadi sangat kompleks," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Peringatkan Novel Baswedan, Keras banget
Justru, kata Hikmanto, konflik Israel dan Palestina banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk membangun narasi sesuai kepentingan, orientasi politik dan ideologi.
Hikmahanto mengatakan pihak yang memanfaatkan tidak hanya pemerintahan suatu negara terhadap negara lain tetapi juga elemen-elemen yang ada dalam suatu negara.
Saat ini, lanjut Hikmahanto, sebaiknya semua pihak untuk tidak mengedepankan kepentingan dan orientasi politik bahkan ideologi.
"Adapun yang harus dikedepankan adalah kekerasan harus diakhiri demi kemanusiaan. Demi kemanusiaan harus ada de-eskalasi penggunaan kekerasan oleh pihak-pihak yang bertikai," ungkapnya.
BACA JUGA: Tokoh Tionghoa Lantang Serukan Kemerdekaan Palestina
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News