GenPI.co 
GenPI.co - Penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, dinilai belum ada perkembangan hingga sekarang. Padahal kawasan ini merupakan salah satu destinasi religi favorit masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Camelia Habibah, di Surabaya, Selasa (7/5). Hal terebut membuat pihaknya akan memanggil Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) dan Dinas Pariwisata Surabaya pada pekan depan.
Habibah mengungkapkan, pemanggilan ini sebagai tindak lanjut dari dewan untuk menagih keseriusan Pemkot Surabaya. Sebab, Pemkot Surabaya harusnya telah menyetorkan progres kajian wilayah Ampel Surabaya sejak Maret lalu. .
Selain menjadi wisata favorit, kawasan Ampel telah memiliki nilai sejarah yang melekat di Surabaya. Selain itu, manfaat yang diberikan sangat besar bagi masyarakat sekitar maupun APBD Surabaya.
"Bagaimana pun kawasan Ampel ini adalah destinasi wisata yang tidak dapat dipungkiri oleh pemerintah kota. Tamu-tamu yang berkunjung di Ampel juga luar biasa, membantu menyumbang APBD juga luar biasa," ujarnya.
Penataan dikatakan dapat mempercantik kawasan Ampel. Di antaranya adalah merubah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Pegirian menjadi Museum Ampel untuk keperluan edukasi.
Baca juga: Ini Rekomendasi 10 Kuliner Maknyus di Surabaya
"Sehingga bisa membangkitkan imajinasi pengunjung bukan hanya kita berdoa di Ampel, tapi bagaimana kita mengetahui sejarah Ampel, bagaimana budaya Ampel, bagaimana peradaban Ampel dengan adanya museum itu tadi," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
