Antisipasi Lonjakan Kasus, Sleman Aktifkan Shelter

Antisipasi Lonjakan Kasus, Sleman Aktifkan Shelter - GenPI.co
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.

GenPI.co - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mewaspadai terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur liburan lebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan berkaca dari kasus-kasus sebelumnya hampir setelah libur panjang terjadi lonjakan kasus positif.

BACA JUGA: 182.573 Orang Telah Disuntik Vaksin di Sleman

“Pascalibur ini kami juga melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus,” katanya di Sleman, Sabtu (22/5).

Menurut Joko, lonjakan kasus biasanya akan mulai terlihat pada tujuh sampai 14 hari usai libur.

“Kami sebenarnya sudah memprediksi terjadinya lonjakan, biasanya 7 sampai 14 hari setelah libur lebaran atau sejak 12 Mei akan mulai mengalami peningkatan kasus,” ucapnya.

Joko mengatakan dalam upaya antisipasi ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit atau fasilitas kesehatan di Sleman.

Selain itu juga mengaktifikan kembali shelter-shelter penanganan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya